Bagikan:

JAKARTA - Tanggul di pinggir kali penghubung dekat Stasiun Commuter Line Tebet longsor . Penyebabnya adalah hujan deras yang mengguyur Jakarta siang hingga sore hari ini.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta Isnawa Adji mengatakan, panjang longsoran tanggul 5 meter dengan tinggi 2 meter tersebut mengakibatkan aspal di Jalan Tebet Timur Raya retak.

"Tanggul di pinggiran Kali PHB Stasiun KAI Tebet longsor dan mengakibatkan aspal retak. Hal ini sudah disampaikan kepada pihak Sudin SDA dan sudah dilakukan tindakan lanjutan," kata Isnawa dalam keterangannya, Rabu, 4 Desember.

Isnawa menjelaskan, saat ini longsoran yang terjadi sekitar pukul 15.00 WIB itu sudah ditangani oleh PPSU dan warga sekitar. Tak ada korban akibat peristiwa tersebut.

Sementara itu, hujan masih mengguyur wilayah Jakarta sore ini. Per pukul 17.00 WIB, sebanyak 19 RT di Jakarta Timur dan Jakarta Selatan pun terendam banjir. Sebelumnya, tercatat banjir baru menggenang 2 RT pada pukul 15.00 WIB.

"BPBD mencatat genangan yang sebelumnya terjadi di 2 RT, saat ini menjadi 19 RT atau 0,062 persen dari 30.470 RT yang ada di wilayah DKI Jakarta," tutur Isnawa.

Di Jakarta Timur, terdapat 1 RT yang terendam banjir di Kelurahan Tengah dengan ketinggian air mencapai 50 sentimeter.

Di Jakarta Selatan, terdapat 18 RT yang terendam. Rinciannya, 1 RT di Kelurahan Cipulir dengan ketinggian air mencapai 60 sentimeter, 1 RT di Kelurahan Gunung dengan ketinggian air mencapai 45 sentimeter, 10 RT di Kelurahan Kramat Pela dengan ketinggian air mencapai 40 sentimeter, 5 RT di Kelurahan Kuningan Barat dengan ketinggian air mencapai 60 sentimeter, dan 1 RT di Kelurahan Pela Mampang dengan ketinggian air mencapai 40 sentimeter.

Seluruh titik banjir sore ini diakibatkan curah hujan tinggi. Khusus di Kelurahan Kuningan Barat, banjir juga disebabkan oleh luapan Kali Mampang dan Kali Krukut.