Bagikan:

JAKARTA - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI mencatat banjir masih menggenang 64 rukun tetangga (RT) di Jakarta. Banjir terjadi akibat hujan deras yang mengguyur sejak pagi hingga malam hari kemarin.

"Informasi genangan sampai pukul 09.00 WIB ada di 64 RT atau 0,2 persen dari 30.470 RT yang ada di DKI Jakarta," kata Kepala Pusat Data dan Informasi Kebencanaan BPBD DKI M. Insaf kepada wartawan, Rabu, 19 Januari.

Banjir tersebut berada pada empat kelurahan di Jakarta Barat, yakni 31 RT di Kelurahan Tegal Alur, 12 RT di Kelurahan Kamal,13 RT di Kelurahan Cengkareng Barat, dan 8 RT di Kelurahan Kapuk.

Banjir tertinggi berada di Kelurahan Tegal Alur dengan ketinggian air mencapai 1 meter karena terdapat juga luapan Kali Semonggol dan banjir ROB.

Sementara, banjir di Kamal, Cengkareng Barat, dan Kapuk mencapai 50 sentimeter.

Insaf menuturkan, sampai pagi ini terdapat 815 warga yang mengungsi akibat rumahnya terendam banjir. Mereka mengungsi di 12 lokasi seperti musala, RPTRA, hingga rumah susun.

"Kondisi genangan sedang ditangani oleh DSDA, Damkar dan PPSU Kelurahan ditargetkan akan surut dalam waktu cepat," ujar Insaf.

Sementara, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi pada hari ini terjadi hujan sedang hingga lebat di Jakarta Selatan, Jakarta Barat, dan Timur pada siang hingga sore hari. Lalu hujan juga diprediksi terjadi di Jakarta Utara, Jakarta Pusat, dan Kepulauan Seribu pada dini hari.