JAKARTA - Sebagian wilayah di Jakarta masih terendam banjir hingga pagi ini. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI mencatat masih ada 9 RT di Jakarta Barat yang terendam.
"Informasi genangan sampai pukul 06.00 WIB ada di 9 RT atau 0,03 persen dari 30.470 RT yang ada di DKI Jakarta," kata Kepala Pusat Data dan Informasi Kebencanaan BPBD DKI M. Insaf dalam keterangannya, Kamis, 20 Januari.
Insaf menuturkan, banjir yang masih menggenang berada di Kelurahan Tegal Alur dengan ketinggian air mencapai 40 sentimeter.
"Genangan di Kelurahan Tegal Alur terjadi akibat curah hujan tinggi, rob, dan luapan Kali Semongol," ucap Insaf.
Pagi ini, masih ada 1.532 warga dari 498 KK di Kelurahan Tegal Alur yang mengungsi di 11 lokasi musala, RPTRA, hingga rumah susun.
BACA JUGA:
Kemudian, masih terdapat 35 orang pengungsi lain di Kelurahan Cengkareng Barat, Jakarta Barat. Mereka mengungsi di Musala Al-Hidayah RT 07 RW 10.
Selain itu, ada juga 9 warga mengungsi di Kantor Sekretariat RW. 01 Kelurahan Semper Timur. Mereka masih mengungsi meski kawasannya telah surut dari banjir.
Pemprov DKI mencatat curah hujan yang terjadi sejak Selasa, 18 kemarin tergolong ekstrem. Curah hujan di Kemayoran tercatat mencapai 204 milimeter, di Teluk Gong 193 milimeter, di Pulomas 177 milimeter, dan Kelapa Gading 163 milimeter.
Akibatnya, pada pada pukul 09.00 WIB Rabu, 19 Januari kemarin, ada 64 RT yang terendam banjir hingga 1 meter. Kemudian pada pukul 12.00 WIB, titik banjir bertambah menjadi 93 RT. Berdasarkan pembaharuan data per pukul 15.00 WIB, titik banjir kembali bertambah menjadi 102 RT. Setelah itu, titik banjir kembali berkurang.