JAKARTA - Banjir yang melanda kawasan permukiman padat di Kebon Pala, Kelurahan Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta Timur, merendam sebanyak 300 rumah yang berada di 5 RW kawasan tersebut pada Kamis, 28 November, pagi.
"Bantuan pemerintah hingga saat ini belum ada. Ada warga yang mau mengungsi tapi lagi menunggu Tim SAR datang," kata Ketua RT 13 /04 Kelurahan Kampung Melayu, Sanusi kepada wartawan.
Ketinggian air hingga saat ini terpantau sekitar 2,5 meter. Genangan banjir akibat meluapnya Kali Ciliwung akibat air kiriman dari Bogor dan hujan deras yang terjadi di wilayah Jakarta pada Rabu kemarin.
"Ketinggian banjir saat ini sudah mencapai 2,5 meter. Penyebab banjir air kiriman dari Bogor dan hujan deras," ujarnya.
Menurutnya, banjir itu tidak hanya dialami warga RT 13 saja, melainkan ada 10 RT lainnya yang juga terdampak banjir.
Bahkan, Sanusi memperkirakan terdapat 5 RW di Kelurahan Kampung Melayu yang terdampak banjir akibat luapan Kali Ciliwung tersebut.
"Jumlah rumah yang terdampak banjir diperkirakan 300 rumah lebih," ucapnya.
Menurut dia, ada sejumlah warga yang mau mengungsi ke tempat yang lebih tinggi dan aman, namun masih menunggu tim SAR.
"Ada beberapa warga yang mau mengungsi, tapi masih menunggu tim SAR. Namun, sebagian besar warga 'standby' di dalam rumahnya," ucapnya.
Hingga saat ini, tambah Sanusi, belum ada bantuan dari pemerintah setempat untuk menangani warga yang terdampak banjir.