5 Orang Tertimbun Longsor di Kawasan Tambang Kaltim Diserahkan ke Pemkab Paser dan HST
Para korban tertimbun longsor di kawasan tambang Paser, Kaltim, di RSUD H Badaruddin Kasim Tabalong, Kalsel, Minggu 19 November. (ANTARA/HO-BPBD Tabalong)

Bagikan:

KALSEL - Sebanyak lima orang meninggal dunia akibat longsor di kawasan tambang wilayah Kabupaten Paser, Kalimantan Timur (Kaltim).

Anggota tim BPBD Kabupaten Tabalong, Fahri mengatakan, para korban tewas di daerah perbatasan Kaltim dan Kalimantan Selatan (Kalsel) itu dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) H Badaruddin Kasim Tabalong, Kalsel, Minggu 19 November.

“Lima korban berhasil dievakuasi dan hari ini kita kirim ke RSUD H Badaruddin Kasim Tabalong," kata Fahri, di Tabalong, Minggu 19 November, disitat Antara.

Fahri mengungkapkan, kelima korban terdiri dari Wahyudin (30), Harianto (30), Hadri (40) dan Fitriadi (30), warga Desa Labung Anak, Kecamatan Ilung, Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), Kalsel.

Sedangkan satu lainnya, Sutris (25), warga Batu Butok, Kecamatan Muara Komam, Kaltim.

Fahri menuturkan, kelima jenazah korban longsor akan diserahkan kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Paser, Kaltim dan Pemkab HST, Kalsel.

Fahri menyebutkan, petugas gabungan dari BPBD Tabalong, Basarnas Kalsel, TNI/Polri dan para relawan lokal berupaya mencari, serta mengevakuasi korban tertimbun longsor.

Ia menambahkan, lokasi longsor masuk wilayah Kaltim. Namun, tim gabungan hanya dapat mengakses melalui Desa Purui Kecamatan Jaro dan Desa Mangkupum, Kecamatan Muara Uya, Kabupaten Tabalong.

Para relawan asal Kabupaten Paser dan sekitarnya juga turut membantu proses evakuasi mengingat lokasi longsor hanya bisa diakses menggunakan kendaraan roda dua.

Dalam insiden ini, tiga korban tertimbun longsor pada Sabtu 18 November. Sedangkan dua korban lainnya ditemukan pada Minggu 19 November.