JAKARTA - Kepala Bea Cukai Makassar Andhi Pramono punya kesamaan dengan eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto. Selain kekayaannya disoroti publik, ternyata keduanya gemar mengoleksi mobil tua.
Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) milik Andhy, dia mencatatkan kepemilikan sembilan mobil. Lima di antaranya adalah mobil tua.
Rinciannya, sedan Fiat tahun 1974 senilai Rp55.050.000; Toyota Corolla tahun 1966 senilai Rp28.050.000; sedan Ford tahun 1966 senilai Rp260.050.000; sedan Chevrolet tahun 1956 yang nilainya mencapai Rp205.050.000; dan sedan Austin tahun 1963 senilai Rp72.050.000.
Selain itu, dia juga memiliki dua unit motor Piagio Vespa tahun 1962 masing-masing senilai Rp8 juta dan Rp9 juta.
Adapun seluruh harta yang dimiliki Adhi mencapai Rp13.753.365.726 dan dia tak memiliki utang. Tak hanya kendaraan, dia memiliki kepemilikan harta bergerak lain senilai Rp706.500.000; kas dan setara kas Rp1.214.508.641.
Sementara Eko yang kemarin, Selasa, 7 Maret sudah diperiksa KPK juga punya sembilan kendaraan di mana 5 di antaranya adalah mobil tua.
Rinciannya, Jeep Willys 1944 seharga Rp150 juta; Chevrolet Bell Air 1955 Rp200 juta; Fargo Dodge 1957 senilai Rp150 juta; Chevrolet Apache 1957 Rp200 juta; dan Ford Bronco 1972 seharga Rp150 juta.
BACA JUGA:
Namun, berbeda dengan Adhi, Eko mencatatkan kepemilikan utang sebesar Rp9 miliar. Sehingga, kekayaannya menyusut menjadi Rp6,7 miliar.
Sebelumnya, PPATK mengungkap hasil analisa kekayaan Adhi sudah diserahkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sejak 2022 awal. Penyerahan ini dilakukan karena diduga harta yang dimiliki tidak sesuai dengan profil.
"Kami sudah kirim HA ke KPK sejak awal 2022 atas nama yang bersangkutan," kata Ketua PPATK Ivan Yustiavanda kepada wartawan, Rabu, 8 Maret.
Selain itu, PPATK menduga da pola sama yang digunakan Andhi seperti eks pejabat Kemenkeu Rafael Alun Trisambodo, yaitu menggunakan nominee atau nama orang lain untuk pembelian aset. Namun, Ivan belum mau memerinci karena proses pengusutan masih terus berjalan.
"Ya, dugaannya demikian (menggunakan nominee, red)," tandasnya.