Bagikan:

JAKARTA - Polri memeriksa 14 saksi dalam upaya pengungkapan penyebab kebakaran Depo Pertamina Plumpang yang menewaskan belasan orang. Beberapa di antaranya merupakan pihak PT Pertamina.

"Sampai saat ini Tim gabungan Bareskrim Polri dan Polda Metro Jaya masih terus bekerja dalam melakukan penyelidikan untuk mencari bukti bukti dan petunjuk serta telah dimintai keterangan terhadap 14 orang," ujar Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan kepada wartawan, Senin, 6 Maret.

Untuk saksi dari PT Pertamina ada sembilan orang. Mereka terdiri dari operator, security, supervisor, teknisi. Sedangkan, sisanya masyarakat sekitar.

"9 orang (pihak PT Pertamina, red) dan sisanya adalah masyarakat," ungkapnya.

Pemeriksaan belasan saksi itu dilakukan dua hari terakhir. Hanya saja, tak dijelaskan secara merinci hasil pemeriksaan sementara.

Ramadhan mengatakan dalam mencari penyebab kebakaran, Polri mencari petunjuk dengan mengedepankan scientific crime investigation.

"Diperiksanya di Polda Metro Jaya ya, diperiksanya kemarin dan hari ini," kata Ramadhan.

Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara, mengalami kebakaran pada Jumat 3 Maret sekitar pukul 20.00 WIB. Kemudian, api bisa dijinakkan sekitar pukul 23.00 WIB.

Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta menerjunkan 52 unit mobil pemadam dan sekitar 250 personel untuk membantu proses pemadaman di lokasi.