JAKARTA - Polri memeriksa 10 saksi baru dalam upaya mengungkap penyebab utama kebakaran Depo Pertamina Pelumpang, Jakarta Utara. Total saksi yang sudah dimintai keterangan sebanyak 24 orang.
"24 orang artinya kalo kemarin kami sampaikan 14 maka ada tambahan 10 orang lagi yang dimintai keterangan," ujar Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan kepada wartawan di RS Polri Kramat Jati, Selasa, 7 Maret.
Dari 10 saksi baru itu, 9 di antaranya merupakan warga permukiman di sekitar Depo Pertamina Pelumpang. Sementara satu lainnya dari pihak PT Pertamina.
Dengan penambahan saksi itu, total sementara ada 10 karyawan PT Pertamina dan 14 warga sekitar yang sudah diperiksa terkait penyebab insiden kebakaran yang menghilangkan belasan nyawa.
"Artinya dari pihak pertamina 10 orang. Kemudian, 14 orangnya saksi-saksi dari masyarakat," sebutnya.
"Jadi ini operator dan sufervisor 8 orang jumlahnya. Kemudian ada security ada 2 orang," sambung Ramadhan.
BACA JUGA:
Jumlah saksi itu tak menutup kemungkinan akan terus bertambah. Sebab, proses penyelidikan masih dilakuan.
"Sehingga sampai saat ini masih dilakukan penyelidikan sehingga prosesnya masih memintai keterangan karena saksi ya," kata Ramadhan.
Sebagai informasi, Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara, mengalami kebakaran pada Jumat 3 Maret sekitar pukul 20.00 WIB. Kemudian, api bisa dijinakkan sekitar pukul 23.00 WIB.
Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta menerjunkan 52 unit mobil pemadam dan sekitar 250 personel untuk membantu proses pemadaman di lokasi.
Berdasarkan data, 19 orang meninggal akibat kebakaran itu. Kemudian, puluhan orang lainnya mengalami luka-luka.