Bagikan:

JAKARTA - Polri bakal meminta keterangan ahli minyak dan gas bumi (migas) guna mengungkap penyebab utama kebakaran Depo Pertamina Pelumpang, Jakarta Utara. Dalam pemeriksaan itu untuk menentukan ada tidaknya unsur human error.

"Saat ini penyidik Polda Metro Jaya masih meminta keterangan dari ahli migas," ujar Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan kepada wartawan, Senin, 20 Maret.

Dengan rencana pemeriksaan terhadap ahli migas itu, jumlah saksi dan ahli yang akam dimintai keterangan akan bertambah. Sementara tercatat 24 orang yang sudah diperiksa tim penyidik gabungan.

Nantinya, pemeriksaan itu akan menentukan ada tidaknya unsur human error atau force majeure. Kemudian, menentukan penyebab utama terjadinya ledakan.

"Saksi masih 24, ditambah nanti saksi dari migas, itu untuk menentukan apakah itu force majeure atau human error," kata Ramadhan.

Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara, mengalami kebakaran pada Jumat 3 Maret sekitar pukul 20.00 WIB. Api baru bisa dijinakkan sekitar pukul 23.00 WIB.

Berdasarkan data, 29 orang meninggal akibat kebakaran itu. Kemudian, puluhan orang lainnya mengalami luka-luka.