Bagikan:

JAKARTA - Kasus kekerasan terhadap anak di bawah umur dengan tersangka Mario Dandy Satrio (30), salah satu anak pejabat Ditjen Pajak Jaksel mendapat perhatian khusus dari sejumlah politisi tanah air. Bahkan, tak sedikit dari mereka yang memberi dukungan kepada penyidik Polres Metro Jakarta Selatan agar segera mengungkap kasusnya hingga tuntas.

Menurut Ketua Indonesia Police Watch (IPW) Sugeng Teguh Santoso, dukungan oleh anggota DPR RI maupun pejabat Menteri Agama dan pihak lainnya adalah hal yang baik. Tapi dukungan itu juga harus dilakukan kepada kasus-kasus lainnya yang dialami oleh warga biasa.

"Akan tetapi lebih baik lagi kalau anggota DPR dan para pejabat tersebut juga memberikan perhatian yang sama ketika ada korban-korban ketidakadilan yang dialami oleh masyarakat miskin, masyarakat tidak mampu, masyarakat yang termajinalkan," kata Ketua IPW Sugeng Teguh kepada VOI, Minggu, 26 Februari.

Meski demikian, IPW mengapresiasi langkah anggota DPR Komisi III yang mendatangi langsung Polres Metro Jakarta Selatan untuk memberikan dukungan kepada Kepolisian untuk mengungkap perkara tersebut. IPW juga mengapresiasi tindakan Menteri Agama terhadap korban David, anak pengurus pusat GP Anshor.

"Polisi harus mengusut dengan secara hukum dan prosedural. Sementara pada sisi lain, hak-hak daripada tersangka (MDS dan S) harus juga dilindungi," katanya.

Kedua tersangka Mario Dandy Satrio dan Shane telah ditetapkan Pasal 76C juncto Pasal 80 UU Nomor 35 tahun 2014 tentang Perubahan atas UU RI Nomor 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak subsider Pasal 351 KUHP tentang penganiayaan.

Sebelumnya diberitakan, kasus penganiayaan yang dilakukan Mario Dandy Satrio, anak dari pejabat Ditjen Pajak Jaksel terus menyeruak. Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Ahmad Sahroni pun mendatangi Mapolrestro Jakarta Selatan, untuk melihat lebih jauh penanganan kasus ini.

"Melihat kasus viral ya terkait dengan tersangka Mario (MDS) dan saya datangi langsung Pak Kapolres, ini adalah hal yang luar biasa," kata Sahroni di Polrestro Jaksel, Jumat, 24 Februari.

Sahroni juga mengapresiasi kepada Kapolda dan Kapolres Jaksel dalam menyikapi proses penyidikan perkara tersebut.

"Kapolda dan Kapolres Jaksel menyikapi kecepatan dalam perkara yang sedang dalam penyidikan. Kepada para pihak sudah diperiksa. Semoga ini cepat untuk langkah selanjutnya," ujarnya.