Bagikan:

JAKARTA - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, menjenguk korban pengeroyokan sekelompok orang di Pesanggrahan, Jakarta Selatan bernama David.

Belakangan David diketahui sebagai anak dari salah satu pengurus pusat GP Ansor. 

Yaqut mengecam tindakan pengeroyokan yang dilakukan Mario Dandy Satrio (MDS), diduga merupakan anak pejabat Direktorat Jenderal Pajak Jakarta Selatan. 

Hal itu diketahui dari unggahan Yaqut dalam akun Twitter resminya @YaqutCQoumas, Kamis, 23 Februari. Yaqut memposting sebuah foto bergambar dirinya mengenakan batik cokelat sembari memegang kepala korban. 

"Anak kader, anakku juga. Catat ini!," tulis Yaqut 

Unggahan Yaqut itu lantas dikomentari oleh beberapa netizen. Tak sedikit membubuhkan balasan negatif. Salah satunya menilai tutur kata ancaman Yaqut kurang pantas diucap seorang menteri. 

"Saya bersimpati kepada korban. Tapi baiknya seorang menteri, apalagi menteri agama jangan lah berturut kata ancam mengancam. Nggak baik," balas akun @Mijaz7

Sementara yang lainnya mendoakan agar Yaqut juga mau menjenguk kader Ansor Banser asal desa Tanahnya Randudongkol Pemalang, bernama Sulton Adim, yang saat ini masih koma di RS Tarakan Jakarta akibat kecelakaan sepulang kerja. 

"Kedua orang tuanya sudah tiada, dan tidak punya kartu BPJS," tulis @JagadNusantoro.

Diberitakan sebelumnya, seorang pelajar dilaporkan menjadi korban pengeroyokan sekelompok orang di Pesanggrahan, Jakarta Selatan. Korban atas nama David diketahui sebagai anak dari salah satu pengurus pusat GP Ansor.

"Anaknya sahabat Jhonatan, pengurus pimpinan pusat Ansor, (jabatan) tim Cyber PP GP Ansor," kata Ketua GP Ansor DKI Jakarta M Ainul Yaqin saat dihubungi, Rabu, 22 Februari.

Ainul mengaku mendapat informasi dari media sosial. Dia mendorong agar aparat kepolisian mengusut tuntas kasus yang terjadi tersebut. 

"Info kejadian pengeroyokan ini telah viral di kalangan Nahdliyin. Di media sosial Twitter, khususnya, banyak yang mendorong polisi untuk menangani kasus ini dengan seadil-adilnya. Dan untuk itu Banser NU akan senantiasa mengawal kasus ini hingga tuntas," katanya.

Sementara, Mario Dandy Satrio (MDS) telah ditetapkan sebagai tersangka atas penganiayaan terhadap David. Kini Mario Dandy Satrio telah ditahan polisi.

"Tersangka MDS telah ditahan," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Ade Ary Syam Indradi dalam keterangan kepada wartawan, Rabu, 22 Februari. 

Sementara itu, polisi belum bisa memintai keterangan dari korban David, mengingat kondisinya masih dirawat di rumah sakit.

"Korban masih belum dapat dimintai keterangan karena masih dirawat di RS," imbuhnya.