Dikritik Alissa Wahid Saat Kicauan Relawannya Dinilai Menghina Menag Yaqut, Anies Baswedan: Terima Kasih Terus Mengingatkan Saya
Alissa Wahid. (Foto: Dok. Antara)

Bagikan:

JAKARTA - Eks Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sampai turun tangan menjawab  kritik yang dilayangkan Koordintor Jaringan Gusdurian Alissa Wahid agar memberikan pendidikan politik yang baik bagi para relawannya. 

Kritik Alissa bermula dari cuitan salah seorang netizen di Twitter @HazHasibuan yang berkicau tak pantas kepada Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas.

Kicauan akun @HazHasibuan dilakukan saat Yaqut tengah mengunjungi korban penganiayaan anak pejabat pajak Kemenkeu.

"Anak kader, anakku juga. Catat ini!" tulis Menag Yaqut saat mengunjungi korban bernama David tersebut. Diketahui ayah David merupakan salah satu petinggi di Banser NU. 

Tak ada hujan tak ada angin, @HazHasibuan lantas menyerang personal Menag Yaqut. Dia bericau begini, "Pernah ***** **** dgn istri kader Qut?," tulis si akun menghina. 

Atas kicauan itu, Alissa Wahid bereaksi dengan mention langsung akun Twitter Anies Baswedan @aniesbaswedan. Sebab, di biodata yang bersangkutan tercantum jelas dirinya merupakan relawan Anies. 

"Mas @aniesbaswedan, di bio twitternya, @HazHasibuan ini menulis dia relawan Anies. Sedih.

Buat semua politisi, memang tidak mungkin kita bisa menjangkau seluruh pendukung kita. Tapi adakah cara utk melakukan pendidikan politik pada para pendukung kita, supaya tetap beradab?" ucap Alissa di Twitter pribadinya @AlissaWahid dikutip Kamis, 23 Februari. 

Mendapat mention langsung putri sulung dari Presiden Indonesia Abdurrahman Wahid ini, Anies langsung menjawab. 

"Siap, Mbak Alissa. Kita terus ingatkan semuanya di setiap kesempatan utk jaga persatuan. Perbedaan pendapat, perbedaan gagasan, jangan sampai ganggu kohesivitas. Terima kasih utk terus-menerus mengingatkan saya," balas Anies. 

Belakangan @HazHasibuan langsung menghapus cuitan sekaligus deretan 'jabatan' di biografi twitter-nya. Namun demikian tangkapan layar cuitan yang bersangkutan telah tersebar kemana-mana.

 

Pada biografi @HazHasibuan tertulis begini. "Muslim|simpatisan Muhamadiyah|oposisi rezim oligarki|Relawan ANIES|

"Twitnya sudah dihapus. Tapi jejak digital twitnya sudah ke mana-mana. Narasinya terus menyebar." tulis Alissa.