Seperti Biasa, Usai Berkicau Miring Soal Menag Yaqut, Akun Mengaku Relawan Anies Baswedan Minta Maaf
Tangkapan layar Twitter @HazHasibuan

Bagikan:

JAKARTA - Akun Twitter @HazHasibuan dikeramas netizen usai berkicau miring terhadap 

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas. Seperti biasa, setelah gagah-gagahan dengan jempolnya, @HazHasibuan langsung meminta maaf. Kekinian, foto profil di akunnya pun telah diganti menjadi warna hitam.

"Yth. Bp. Yaqut C. Qoumas @YaqutCQoumas, dgn tulus ihlas dr lubuk hati yg dlm sy mohon maaf terkait quote twit sy di postingan bapak, yg membuat gaduh dan melukai perasaan banyak pihak. Smg berkenan memaafkan. InsyaAllah hal ini tidak terulang dan jadi muhasabah buat sy," tulis si akun seperti dilihat VOI, Kamis, 23 Februari.

Perkara bermula saat Menag Yaqut mengunggah foto kunjungan dirinya ke korban penganiayaan yang dilakukan oleh anak pejabat Ditjen Pajak Kemenkeu. Korban yang diketahui bernama David ini tengah koma terbaring di rumah sakit. 

Terlihat dalam foto, Menag yang mengenakan pakaian batik ini tengah menunduk dan mengusap dahi korban. "Anak kader, anakku juga. Catat Ini!" tulis Menag Yaqut. Ayah Davir merupakan salah satu pengurus GP Ansor. 

Oleh @HazHasibuan, cuitan Menag ini direspons miring. "Pernah ***** **** dgn istri kader Qut," tulisnya. Belakangan cuitan ini telah dihapus @HazHasibuan. 

Koordintor Jaringan Gusdurian Alissa Wahid juga merespons cuitan @HazHasibuan. Tak tanggung- tanggung, Alissa Wahid mention langsung Twitter eks Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. 

Pasalnya, si @HazHasibuan menulis di biodatanya kalau dirinya merupakan relawan dari Anies Baswedan.

"Mas @aniesbaswedan, di bio twitternya, @HazHasibuan ini menulis dia relawan Anies. Sedih.

Buat semua politisi, memang tidak mungkin kita bisa menjangkau seluruh pendukung kita. Tapi adakah cara utk melakukan pendidikan politik pada para pendukung kita, supaya tetap beradab?" ucap Alissa di Twitter pribadinya @AlissaWahid dikutip Kamis, 23 Februari. 

Mendapat mention langsung putri sulung dari Presiden Indonesia Abdurrahman Wahid ini, Anies langsung menjawab. 

"Siap, Mbak Alissa. Kita terus ingatkan semuanya di setiap kesempatan utk jaga persatuan. Perbedaan pendapat, perbedaan gagasan, jangan sampai ganggu kohesivitas. Terima kasih utk terus-menerus mengingatkan saya," balas Anies. 

 

Pada biografi @HazHasibuan tertulis begini. "Muslim|simpatisan Muhamadiyah|oposisi rezim oligarki|Relawan ANIES|

"Twitnya sudah dihapus. Tapi jejak digital twitnya sudah ke mana-mana. Narasinya terus menyebar." tulis Alissa.