Perkara Menag Yaqut jadi 'Yakult,' Pegiat Medsos Ajak Banser Lengkap dengan Keluarga Jangan Pilih PAN di Pemilu
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas (Foto: DOK ANTARA)

Bagikan:

JAKARTA - Pegiat Media Sosial Chusnul Chotimah meradang dengan cuitan Jubir DPP PAN Febri Wahyuni yang menyebut nama Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas menjadi 'Yakult. 

Chusnul mengajak Barisan Ansor Serbaguna (Banser) seluruh Indonesia untuk tidak memilih PAN dalam Pemilu nanti karena kualitas jubirnya yang buruk. 

"Unk teman2 Banser seluruh Indonesia, di pemilu nanti beritau seluruh keluarga unk jgn piIih partai PAN, lihat kualitas jubirnya tdk punya adab terhadap menteri agama Gus Yaqut," tegas Chusnul dilasnir dari akun Twitter-nya, @ChusnulCh__, Kamis, 31 Maret.

Selain Banser, Chusnul juga mengajak warga di aplikasi burung biru tersebut untuk tidak memilih PAN. Sebab, selama ini Menag Yaqut berada di garisan terdepan melawan kelompok-kelompok radikal.

"Bkn hny Banser, tapi jg buat teman2 disini yg selama ini mengidolakan Gus 

@YaqutCQoumas Krn ketegasan lawan kelompok radikal, kasih tau seluruh keluarga kita, jgn piIih @PartaiPAN @ZUL_Hasan," tegas dia.

Sebelumnya Febri Wahyuni dicibir gara-gara cuitan di akun Twitter mengenai 'Yakult.' Awalnya, Febri Wahyuni Febri Wahyuni me-reply video yang berisi pertemuan Menag Yaqut dengan Nadiem Makarim. Pertemuan tersebut sebagai langkah awal dalam koordinasi membahas isu menghapus frasa Madrasah dari draf RUU.

Caption

“Yaaah panteslah koordinasinya sama yakult… wkwkwk Revisi RUU wajib!!” tulisnya dilansir Kamis, 31 Maret. Cuitan ini jelas mengundang cibiran dari warganet karena merasa yang bersangkutan sengaja memplesetkan nama Menag Yaqut menjadi Yakult. 

Mendapat 'serangan' tersebut, Febri Wahyuni lantas memberikan klarifikasi kalau saat berkicau dirinya menggunakan HP Samsung. Alhasil, kata yang harusnya Yaqut malah menjadi Yakult. 

"Next time I’ll do better. Saya tidak bermaskud untuk kasar Pas sadar typo ternyata udah rame aja... ya gpp sih pada fokusnya kekesalahan seperti ini, jadi pelajar buatku kedepannya. Semoga temen2 juga menyimak tweet2ku lainnya yg lebih substansial

“Wajar kalau ada yang framing tweet saya yang typo karena auto text. Bagaimanapun tweet itu tidak bermaksud menyerang Menag secara pribadi. Itu murni typo karena auto text hp, saya memang jarang sekali utk mengetik kata Yaqut. Selama ini saya lebih sering mention dengan Kata Menag,” ucapnya membela diri. 

Setelah memberikan klarifikasi, Febri Wahyuni lalu meminta maaf dengan me-mention nama Twitter Menag Yaqut, @YaqutCQoumas. ironisnya pada cuitan selanjutnya, Febri Wahyuni malah bertanya, kenapa Menag Yaqut tidak menggunakan nama Cholil saja agar nantinya tidak keliru saat mencuit. 

"Ijin yo mas. Jadi heboh perkara typo, menjelang lebaran yo saling memaafkan.. ijin maaf ya mas bikin gaduh.. ngapunten nggih,"

"Mas Yaqut knpa namanya gk pake yg Cholil aja toh mas.. kan jdi ribet iki namanya kepleset.. heboh satu negeri...@YaqutCQoumas," tulis dia. Sampai berita ini diturunkan, VOI menunggu konfirmasi lebih lanjut dari Febri Wahyuni.