Kongres Bersiap Gelar Sidang Hasil Pilpres AS, Kami Himpun Fakta Pentingnya
Ilustrasi (Sumber: Unsplash)

Bagikan:

JAKARTA - Kongres Amerika Serikat bakal menggelar sidang pada Rabu 6 Januari yang dimulai pukul 18.00 waktu setempat atau Kamis 7 Januari pukul 13.00 WIB di Capitol Hill, Washington DC untuk menetapkan hasil Pilpres AS.

Melansir Reuters, sidang yang akan diikuti oleh gabungan anggota DPR AS dan Senat AS ini dipastikan bakal berlangsung alot, lantaran Donald Trump belum bisa menerima kekalahannya. 

Apa yang dilakukan?

DPR dan Senat AS akan membahas secara resmi hasl electoral college dengan dipimpin oleh Wakil Presiden Mike Pence yang juga Presiden Senat AS. Total ada 538 suara elektoral yang akan dihitung.

Suara tersebut dari berbagai negara bagian dan District of Columbia. Dimana Joe Biden meraih 306 suara, sementara Donald Trump 232 suara.

Bagaimana prosesnya?

Pence akan membuka sertifikat tertutup dari negara bagian AS dan District of Columbia yang menyatakan suara elektoral mereka. Jika Pence berhalangan, tugasnya dapat dilaksanakan oleh senator terlama di partai mayoritas, yakni Senator Republik Chuck Grassley dari Iowa.

Sekelompok anggota parlemen bipartisan akan membacakan sertifikat dengan lantang dan secara resmi menghitung suara.

Keberatan atas hasil suatu negara bagian harus dibuat secara tertulis dan didukung oleh setidaknya satu Senator dan satu anggota Dewan Perwakilan Rakyat.

Jika ini terjadi, sidang bersama dibubarkan dan masing-masing majelis akan mengadakan debat selama dua jam dan memberikan suara untuk setiap keberatan satu demi satu. Mayoritas dari setiap majelis harus mendukung keberatan agar suara elektoral dibatalkan.

Capitol Hill
Gedung Capitol. (Stephen Walker/Unsplash)

Partai Republik telah menyarankan mereka akan mengajukan keberatan secara tertulis terhadap hasil Pilpres di enam negara bagian.

Bisakah Kongres membatalkan kemenangan Biden?

Jika cukup banyak suara elektoral dibatalkan, baik Biden maupun Trump tidak akan memiliki 270 suara yang diperlukan untuk mengamankan kursi kepresidenan, dan Kongres akan memilih presiden berikutnya.

Tetapi, hampir tidak ada kemungkinan hal itu terjadi.Mayoritas dari kedua kamar perlu mendukung keberatan agar suara elektoral dibatalkan, dan Demokrat mengontrol DPR Bahkan Senat, yang dikendalikan oleh Partai Republik, sangat tidak mungkin memberikan suara untuk membatalkan suara.

Bisakah Pence memenangkan Donald Trump?

Tidak. Peran Pence adalah seremonial dan dia tidak memiliki kekuatan untuk membalikkan hasil pemilihan, meskipun mendapat tekanan dari Trump untuk melakukannya. Jika memaksakan hal ini, tindakannya akan ditentang di Pengadilan Federal.