El Savador Resmikan Salah Satu Penjara Terbesar di Dunia: Selnya dari Baja Padat, Dijaga Ratusan Tentara dan Polisi
Penjara Terrorism Confinement Centre El Savador. (Instagram/secprensasv)

Bagikan:

JAKARTA - El Savador baru saja meresmikan salah satu penjara terbesar di dunia, dilengkapi dengan berbagai fitur keamanan berstandar tinggi, saat pemerintah menabuh genderang perang terhadap kelompok geng.

Dinamakan Terrorism Confinement Centre, penjara berkapasitas 40.000 orang tersebut dibangun untuk membantu mengurangi kelebihan populasi dalam sistem penjara, seiring dengan penindakan tegas terhadap kelompok geng.

Sejak Presiden Nayib Bukele meminta kongres negara untuk menyetujui keadaan darurat pada Bulan Maret tahun lalu, polisi dan tentara telah menangkap lebih dari 62.000 tersangka anggota geng dan kolaboratornya, melansir Reuters 2 Februari.

Presiden Nayib Bukele menggambarkan penjara dengan keamanan maksimum itu, sebagai "bagian mendasar untuk sepenuhnya memenangkan perang melawan geng," seperti mengutip Sky News.

penjara el savador
Penjara Terrorism Confinement Centre El Savador. (Instagram/secprensasv)

Di bawah tindakan tersebut beberapa hak konstitusional telah ditangguhkan, termasuk mengizinkan pihak berwenang untuk melakukan penangkapan tanpa surat perintah dan memberi pemerintah akses ke komunikasi warga.

Dalam unggahan di Twitter, Presiden Nayib Bukele menunjukkan tur berbagai fasilitas penjara, termasuk sistem pengamanan tujuh lapis,mulai dari sel berbahan baja padat yang dijaga ketat, tembok pembatas penjara yang menjulang, zona patroli, pagar listrik hingga 19 menara pengawas, membuat tahanan hampir tidak mungkin untuk melarikan diri.

Presiden mengatakan, narapidana di penjara lain sebelumnya memiliki akses ke "pelacur, komputer, layar TV, PlayStation dan ponsel" yang dia gambarkan sebagai kemunduran..

Pembuat onar akan dipindahkan ke sel isolasi di mana mereka "tidak akan melihat sinar matahari," katanya.

penjara el savador
Gudang senjata penjaga penjara Terrorism Confinement Centre El Savador. (Instagram/secprensasv)

"El Salvador telah berhasil berubah dari negara paling tidak aman di dunia menjadi negara teraman di Amerika," cuit presiden.

Dengan hampir dua persen populasi orang dewasa berada di balik jeruji besi, El Salvador memiliki tingkat penahanan tertinggi di dunia.

Populasi narapidana yang meningkat sebagai akibat dari langkah-langkah anti-geng, yang didukung oleh sebagian besar penduduk, telah memperluas sistem penjara negara yang sudah kewalahan. Penjara terbesar El Salvador, La Esperanza, saat ini menampung 33.000 orang, sementara kapasitasnya hanya kapasitas 10.000 orang.

Direktur Penjara El Salvador Osiris Luna mengatakan, penjara baru itu akan membentang lebih dari 166 hektar (410 hektar). Itu akan dijaga oleh 600 tentara dan 250 petugas polisi.

Diketahui, data pemerintah tahun 2021 menunjukkan, sistem penjara El Savador memiliki 20 pusat pemasyarakatan dengan kapasitas 30.000 orang. Sementara, jumlah tahanannya mencapai 35.976.