Pemprov DKI Buka Peluang Bebaskan Lahan Permukiman Warga di Sekitar Tanggul Kali Pesanggrahan
Kali Pesanggrahan, Kelurahan Kembangan Selatan, Kecamatan Kembangan, Jakarta Barat. (Diah-VOI)

Bagikan:

JAKARTA - Pemprov DKI Jakarta akan membangun tanggul atau sheet pile di Kali Pesanggrahan, Kelurahan Kembangan Selatan, Kecamatan Kembangan, Jakarta Barat.

Upaya itu dilakukan lantaran Kali Pesanggrahan sudah menyempit dari lebar awal sekitar 15 sampai 20 meter. Dalam pembangunan tanggul tersebut, Kepala Dinas Sumber Daya Air Yusmada Faizal membuka peluang adanya pembebasan lahan di permukiman warga.

"Tidak menutup kemungkinan ada beberapa hal-hal yang harus dibicarakan dengan warga, untuk pembebasannya," kata Yusmada usai peninjauan di Kali Pesanggrahan, Kamis, 19 Januari.

Namun, Yusmada mengaku pihaknya belum memetakan berapa luas bidang pembebasan lahan warga dalam pembangunan tanggul tersebut.

"Kita manfaatkan trase eksisting kalinya dulu. Pembebasan belum, baru konstruksinya saja. Pembebasan nanti sambil jalan, sambil menginventarisasi ininya," ungkap Yusmada.

Adapun tanggul yang akan dibuat di Kali Pesanggrahan sepanjang 1.400 meter, dengan rincian 795 meter pada sisi timur dan 605 meter pada sisi barat.

Dalam pengerjaan tanggul ini, Pemprov DKI menggelontorkan anggaran mencapai Rp40 miliar. Menurut Heru, pengerjaan tanggul dilakukan untuk mengatasi genangan di Jalan Briti dan Kelurahan Kedoya Selatan.

Yusmada mengatakan bahwa pembangunan sheet pile tersebut merupakan komitmen bersama sebagai bagian dari upaya normalisasi 13 sungai.

"Terutama sungai besar itu ada 5, Kali Pesanggrahan, Kali Angke, Kali Sunter, Kali Ciliwung, dan Kali Jati Keramat. Itu sesuai dengan komitmen dari Pak Presiden Joko Widodo. Salah satu upayanya adalah dengan memperkuat tanggul-tanggul kali," ungkap Yusmada.

Lebih lanjut, kata Yusmada, saat ini Pemprov DKI tengah melakukan pengadaan lelang kepada perusahaan hang akan mengerjakan konstruksi sheet pile tersebut.

"Sekarang sudah tahap masuk lelang. Kalau ini lancar, mudah-mudahan Maret atau April kita sudah mulai. Di posisi ini, kami minta izin Pak Gubernur untuk melaksanakan ini, sepanjang 1.400 meter kiri-kanan, mulai dari tol sampai arah Jalan Puri Kembangan," urainya.