Bagikan:

JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria merespons permintaan warga Cipinang Melayu, Jakarta Timur, yang meminta normalisasi sungai. Warga di kawasan ini sebelumnya kebanjiran.

“Ya normalisasi kali itu terus berproses ya seperti yang sudah kami sampaikan kami terkait program normalisasi bekerjasama dengan Kementerian PUPR atau pemerintah pusat. Tugas kami Pemprov melakukan pembebasan lahan tugas kementrian PUPR itu membangun tanggul site pillnya normalisasi tersebut,” kata Wagub DKI Riza Patria kepada wartawan, Selasa, 2 November. 

Dia menegaskan, Pemprov DKI terus memproses pembebasan lahan. Tapi urusan ini disebut Riza bukan hal mudah. 

“Karena banyak sekali lahan di Jakarta yang masih bersengketa tumpang tindih ada yang surat suratnya duplikat dan lain sebagainya. Masalah lahan ini Jakarta masih masalah yang cukup krusial yang perlu kita atasi bersama. Begitu kami juga selalu mengingatkan kepada seluruh warga agar surat surat tanah di jaga betul kalau masih girik diurus agar  sampai menjadi sertifikat,” ujar Riza.

“Dipastikan agar lahannya diawasi dikuasai agar tidak disrobot atau diambil orang dan sering harus dicek ke BPN jangan sampai kita dirumah merasa aman aman saja sertifikat kita tahu-tahu ada yang memalsukan,” sambungnya. 

Sebelumnya, permukiman warga bantaran Kali Sunter yang berada di 7 RT, RW 04, Kelurahan Cipinang Melayu, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur terendam banjir, Senin, 1 November.

Akibat banjir tersebut, sejumlah warga yang bermukim di wilayah bantaran kali Sunter harus mengungsi ke wilayah yang lebih tinggi.