Bagikan:

JAKARTA - Ketua Majelis Kehormatan Partai Gerindra Habiburokhman menilai Ketua Umumnya sekaligus Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) makin solid di pemerintahan.

Hal itu dikatakan Habiburokhman menanggapi momen keakraban Prabowo menyupiri Jokowi saat menjajal kendaraan taktis (rantis) buatan Pindad bernama 'Maung' di Kementerian Pertahanan pada Rabu 18 Januari pagi. Habiburokhman kagum keduanya kompak meski sempat saling bertarung dalam Pilpres 2019.

"Keren sekali momen Pak Prabowo sopiri Presiden Jokowi naik Maung. Setelah berkontestasi ketat dua pemilu, ternyata saat ini beliau berdua sangat kompak bekerja keras untuk bangsa dan negara," ujar Habiburokhman, Kamis, 19 Januari.

Anggota Komisi III DPR itu menilai, kepentingan bangsa dan negara bisa menyatukan Prabowo dan Jokowi meski pernah menjadi rival. Menurutnya, sebagai menteri dan presiden keduanya juga sudah saling memahami.

"Pak Jokowi berhasil memimpin negara selamat dari pandemi COVID-19, Pak Prabowo moncer kerjanya di Kemenhan. Beliau berdua saling menghormati dan sudah saling memahami," kata Habiburokhman.

Lantas, apakah keakraban tersebut merupakan sinyal Prabowo bakal melanjutkan kepemimpinan Jokowi?

Terkait hal itu, legislator dapil Jakarta Timur itu enggan menyebut sebagai restu. Namun, Habiburokhman memastikan bahwa Prabowo akan melanjutkan dan memaksimalkan capaian pemerintahan Jokowi agar Indonesia lebih sejahtera.

"Insha Allah, kalau Pak Prabowo ditakdirkan jadi Presiden berikutnya, segala capaian Pak Jokowi akan terus dipertahankan dan dimaksimalkan agar Indonesia semakin makmur dan maju," tandasnya.