JAKARTA - Elektabilitas Partai Golkar di Jawa Barat dinilai akan terdongkrak setelah Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil atau Kang Emil bergabung. Ia dianggap sosok yang kuat dan populer di sana.
"Setidaknya di Jawa Barat efeknya akan sangat terasa," kata Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno kepada wartawan, Rabu, 18 Januari.
Tak hanya itu, elektabilitas partai berlambang beringin ini dinilai makin moncer jika Ridwan Kamil dipasangkan dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, eks Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, hingga Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
Apalagi, nama Ridwan masuk sebagai salah satu calon wakil presiden favorit. "Di Pilpres 2024, posisi ini jadi kunci mengingat tak satupun capres yang mencapai angka psikologis kemenangan," tegasnya.
Sementara itu, Direktur Eksekutif Indostrategic Ahmad Khoirul Umam mengatakan Jawa Barat memang harus dikuasai partai serta pasangan calon untuk memenangkan Pilpres 2024. Apalagi, provinsi ini punya daftar pemilih tetap (DPT) terbanyak sekitar 58 persen dari 204,5 juta suara.
"Artinya siapa yang menguasai Jawa Barat kalau misalkan bisa menyapu bersih (suara pemilih, red) di Jawa Barat, saya pikir itu berpotensi menjadi pemenang," ungkapnya.
"Kalau mau menang di Pilpres 2024 atau (pemilu, red) nasional di Indonesia secara umum, tentu penguasaan basis di Jawa Barat itu menjadi mutlak dilakukan," sambung Ahmad.
BACA JUGA:
Sebelumnya, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto secara resmi akan mengumumkan Ridwan Kamil bergabung ke partainya pada hari ini, Selasa, 18 Januari.
"Insyaallah. Sudah ada pembicaraan khusus antara Ketua Umum, Pak Airlangga Hartarto, dengan Pak Ridwan Kamil," ujar Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily Ace saat dikonfirmasi VOI.
Ketua DPD Golkar Jawa Barat itu mengungkap Airlangga akan bertemu Ridwan Kamil sore nanti pukul 17.00 WIB di Kantor DPP Golkar, Slipi, Jakarta Barat. Selanjutnya, pengumuman akan disampaikan.
"Jika tidak ada aral melintang, Insyaallah di kantor DPP Partai Golkar sore ini pukul 17.00 WIB," ungkapnya.