Penyeberangan dari Kupang Kembali Ditutup Akibat Cuaca Buruk, Sudah 2 Kali Sepekan Terakhir
Ilustrasi kapal feri di Bangladesh. (Wikimedia Commons-Lonely Explorer)

Bagikan:

NTT - Jalur penyeberangan dari Kupang ke sejumlah daerah ditutup. Cuaca buruk melanda perairan Nusa Tenggara Timur (NTT) sejak Selasa 27 Desember pagi.

General Manajer PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry cabang Kupang, Syamsudin mengatakan bahwa ada tiga rute penyeberangan yang ditutup dampak dari cuaca buruk tersebut.

“Tiga rute itu adalah Kupang-Rote Pulang Pergi (PP), Kupang-Lembata-Der (pulau Adonara), dan Kupang-Kalabahi (Alor),” katanya di Kupang, NTT, disitat Antara.

Namun, dari sejumlah julur yang diutup terdapat satu jalur yang dibuka rute Kupang-Hansisi di Pulau Semau. Titik tujuan ini berada tak jauh dari Pelabuhan Penyeberangan Bolok.

Dia menjelaskan, penutupan sejumlah rute lantaran mengutamakan keselamatan penumpang yang akan berlayar. Pasalnya, tinggi gelombang di wilayah perairan NTT saat berkisar dari 1,5 hingga 2,5 meter membahayakan penyeberangan.

Selain itu masyarakat di NTT juga, kata dia, sudah paham dengan cuaca seperti saat ini. Dia pun mengklaim penutupan rute ini juga dimaklumi oleh masyarakat.

Ini kali kedua selama sepekan terakhir ASDP Kupang menutup sejumlah rute akibat cuaca buruk pada Minggu 25 Desember.

Syamsudin belum bisa memastikan kapan rute penyeberangan dari Kupang akan ditutup sementara karena cuaca saat ini berubah-ubah.

“Kami belum bisa pastikan sampai kapan, tetapi kami memang selalu pantau maklumat pelayaran, dan juga memantau informasi dari BMKG, sebelum memutuskan untuk berlayar,” tandasnya.