Polisi Duga Pria Bertato Badut yang Tewas di Cengkareng Adalah Korban Pengeroyokan
Ilustrasi Freepik

Bagikan:

JAKARTA - Polsek Cengkareng masih menunggu hasil autopsi jasad pria bertato motif badut yang ditemukan tewas di lahan kosong West One City, Duri Kosambi, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat.

Dugaan polisi bahwa korban tewas karena dibunuh, menguat karena ditemukan tanda kekerasan di tubuh korban dari hasil identifikasi jenazah.

"Ya dugaannya (dibunuh)," kata Kapolsek Cengkareng Kompol Ardhie Demastyo, Selasa, 27 Desember.

Hingga kini, Polsek Cengkareng masih melakukan pendalaman dan mengumpulkan sejumlah saksi untuk dimintai keterangan terkait kejadian penemuan mayat tersebut.

'Masih di dalami, apakah (korban) berantem atau dikeroyok," ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, pria bertato badut di bagian punggung ditemukan tewas di lahan kosong West One City, Duri Kosambi, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat.

Dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), korban tak miliki identitas diri.

Kapolsek Cengkareng Kompol Ardhie Demastyo mengatakan, setelah menerima laporan dari pihak RT/RW kemudian melakukan olah TKP.

"Korban tidak ada identitas, warga di sekitar tkp tidak ada yang kenal dengan korban. Kalau dilihat dari mayat, kita temukan adanya darah di bagian dekat jidat sama belakang punggung ada bekas seretan, memar," kata Kompol Ardhie saat dihubungi, Senin, 26 Desember.