Enggan Bilang Korban Perkosaan, Pak RT Sebut Celana Rok Korban Melorot, Leher dan Punggung Banyak Sayatan
Petugas kepolisian melakukan olah TKP penemuan mayat wanita tanpa identitas di Bogor/ Foto; Istimewa 

Bagikan:

BOGOR – Edi Wanto, Ketua RT 001/004 di Jalan Raya Sukaraja, Desa Cimandala, Kabupaten Bogor menjelaskan bagaimana ia melihat langsung kondisi mayat wanita tanpa identitas yang tewas mengenaskan dengan kondisi terbungkus selimut.

“Iya semalam temuannya (Rabu 14 Desember), kalau saya dapet informasi masuk dari telpon. Masuk di HP itu jam 21.43. Saya ditelpon sama adik saya, katanya ada temuan mayat.” ujar Edi, kepada wartawan Kamis, 15 Desember.

Awalnya Edi mengira mayat wanita itu korban tabrak lari. Namun, kata Edi, dilihat dari luka-lukanya apalagi ada selimut yang membungkusnya, ia menduga wanita itu adalah korban pembunuhan.

Petugas kepolisian melakukan olah TKP penemuan mayat wanita tanpa identitas di Bogor/ Foto; Istimewa 

“Awalnya saya kirain itu korban tabrak lari loh. Terus saya langsung tuh pasang tali plastik supaya gak ada warga yang deketin, saya kasih batas. Jadi pas saya dateng tuh, mayatnya perempuan, digulung gitu pakai sprei itu, warna putih. Jadi bukan ditutup, tapi digulung ke badannya.” terang Edi.

Edi mengaku melihat kondisi mayat itu penuh luka, salah satunya di leher korban, ada sayatan.

“Pas saya buka, wah itu mah bukan korban tabrak lari. Ada luka sayatan di lehernya, nih panjang dari sini, ke sini (menunjuk leher setengah lingkaran), terus banyak kayak di sayat-sayat pakai cutter itu di badan belakangnya juga.” beber Edi.

Saat ditanya apakah wanita itu korban perkosaan lalu dibunuh, Edi tidak mengetahuinya. Edi hanya mengatakan kalau celana korban berupa rok, sudah tidak layak.

“Pokonya itu cewek pakai rok pendek, tapi sudah melorot. Dia pakai kaus putih, ada gambar Micky Mouse, warna merah gambar Micky Mouse-nya.

Kendati demikian, korban diduga bukan sasaran perampokan. Diketahui bahwa perhiasannya seperti cincin dan kalung masih terpakai.

“Kalau pas saya lihat sih dia masih ada cincinya, gelangnya ada, kalungnya ada.” ujarnya.

Sebelumnya, warga Jalan Raya Sukaraja, Desa Cimandala, Kabupaten Bogor digegerkan dengan penemuan mayat tertutup selimut. Jasad berjenis kelamin wanita itu ditemukan dalam kondisi mengenaskan, bersimbah darah. Menurut keterangan petugas kepolisian, mayat yang ditemukan pada Rabu malam, 14 Desember, sekitar Pukul 22.00 WIB itu, tidak ditemukan identitas.

Informasi menyebut, mayat pertama kali ditemukan oleh saksi, seorang pemulung yang hendak mengambil sebuah sepatu di lokasi kejadian. Namun saksi begitu kaget yang dilihat ternyata sesosok mayat wanita yang tertutup kain.

Pihak kepolisian Polres Bogor yang datang ke lokasi pun langsung melakukan gelar oleh TKP dan mengevakuasi jasad tersebut ke Rumah sakit Kramat Jati untuk di lakukan autopsi.