Bagikan:

JAKARTA - Perumda PAM Jaya meminta bantuan kepada Polda Metro Jaya untuk memberikan pengamanan pada aset vital milik pemerintah selama persiapan peralihan operasional karena berakhirnya kerja sama pengelolaan air dengan swasta atau swastanisasi air.

Direktur Utama PAM Jaya Arief Nasrudin mengatakan, dukungan dari Pamobvit Polda Metro Jaya sangat diperlukan untuk memastikan tidak adanya gangguan terhadap sistem pelayanan.

“Dukungan ini membuat kami semakin optimis dalam melakukan pelayanan langsung air minum perpipaan di DKI Jakarta,” kata Arief dalam keterangannya, Kamis, 22 Desember.

Arief mengatakan saat ini PAM Jaya membutuhkan Arief mengaku pihaknya membutuhkan dukungan Direktorat Pamobvit Polda Metro Jaya untuk memastikan pelayanan langsung oleh PAM Jaya berjalan lancar, khususnya dari sisi keamanan dan ketertiban masyarakat.

“Untuk memastikan pelayanan air minum perpipaan bisa berjalan lancar, kesiapan yang dilakukan bukan hanya dari sisi teknis saja, tapi juga dari sisi keamanan,” ujar Arief.

Sementara itu, Dirpamobvit Polda Metro Jaya Kombes Yandri Irsan mengatakan, pihaknya siap mendukung penuh operasional yang dilakukan PAM Jaya pada 1 Februari 2023 dari sisi pengamanan objek vital.

“Pelayanan langsung oleh PAM Jaya merupakan hal yang harus kita dukung penuh agar dapat berjalan normal dan tanpa gangguan,” ujar Yandri.

Yandri menambahkan, Pamobvit akan melakukan perlindungan terhadap aset-aset vital milik PAM Jaya, serta melakukan perlindungan kepada personel yang melakukan kegiatan di lapangan, serta menertibkan pencurian air.

“Pengamanan pada fasilitas seperti sarana pengelolaan air bersih dan pipa distribusi merupakan salah satu tupoksi dari Pamobvit, sebab menyangkut hajat hidup orang banyak,” pungkasnya.