JAKARTA - Presiden Volodymyr Zelensky mengatakan, melindungi perbatasan Ukraina adalah "prioritas konstan" dan negaranya siap untuk semua kemungkinan skenario menghadapi Rusia dan sekutunya Belarusia.
"Melindungi perbatasan kami, baik dengan Rusia maupun Belarusia, adalah prioritas kami," kata Presiden Zelensky dalam pidato video malamnya, melansir Reuters 19 Desember.
"Kami sedang mempersiapkan semua kemungkinan skenario pertahanan," tandasnya.
Presiden Zelensky membuat pernyataannya pada malam kunjungan Presiden Rusia Vladimir Putin ke Belarusia, di tengah diskusi tentang kemungkinan serangan baru oleh Moskow dan itu bisa berasal dari Belarusia.
Dalam pidatonya, Presiden Zelensky mengeluarkan seruan baru ke negara-negara Barat untuk memberi Ukraina pertahanan udara yang efektif. Dia juga mengatakan pasukannya menguasai Kota Bakhmut di timur Ukraina, di mana beberapa pertempuran paling sengit pecah.
Sebelumnya, Presiden Zelensky pada Hari Minggu mengusulkan mengadakan pertemuan puncak perdamaian global musim dingin ini.
"Kami menawarkan Formula Perdamaian kepada dunia. Benar-benar adil. Kami menawarkannya karena tidak ada juara dalam perang, tidak ada undian," ujar Presiden Zelensky dalam pesan video yang dikeluarkan kantornya.
BACA JUGA:
Rusia menginvasi Ukraina pada bulan Februari, dalam apa yang disebutnya sebagai "operasi militer khusus". Konflik tersebut telah menewaskan ribuan warga sipil dan membuat jutaan orang mengungsi dari rumah mereka yang hancur.
"Saya mengumumkan inisiatif untuk mengadakan KTT Formula Perdamaian Global musim dingin ini. KTT untuk menyatukan semua negara di dunia demi perdamaian global," ujarnya.
Diketahui, Rusia menembakkan lebih dari 70 rudal ke Ukraina pada Hari Jumat dalam salah satu pengeboman terberatnya sejak dimulainya perang, melumpuhkan listrik di kota terbesar kedua dan memaksa Kyiv menerapkan pemadaman darurat secara nasional.