JAKARTA - China akan memperkuat komunikasi dan koordinasi strategis dengan Uni Eropa, kata Presiden Xi Jinping kepada Presiden Dewan Eropa, Charles Michel pada Hari Kamis.
Dalam sebuah pertemuan di Great Hall of the People, Beijing, Presiden Xi mengatakan kepada Michel, dia berharap "lembaga-lembaga Uni Eropa (UE) dan negara-negara anggota akan membangun persepsi yang objektif dan benar tentang China", lapor penyiar negara CCTV.
"China akan tetap terbuka untuk perusahaan Eropa, dan berharap UE dapat menghilangkan campur tangan untuk menyediakan lingkungan bisnis yang adil dan transparan bagi perusahaan China," kata Presiden Xi kepada Michel, melansir Reuters 1 Desember.
Baik Presiden Xi maupun CCTV tidak menjelaskan apa yang dia maksud dengan gangguan.
Presiden Xi mengatakan, China dan UE harus memperkuat koordinasi kebijakan makroekonomi dan keunggulan pelengkap, bersama-sama menciptakan mesin pertumbuhan baru dan memastikan keamanan, stabilitas dan keandalan rantai pasokan industri.
BACA JUGA:
Sementara itu, Michel, yang sedang dalam kunjungan satu hari ke China, juga akan bertemu dengan Perdana Menteri Li Keqiang dan Li Zhanshu, ketua komite tetap Kongres Rakyat Nasional.
Kunjungannya dilakukan setelah para pemimpin Eropa menyatakan keprihatinannya pada pertemuan di Bulan Oktober, tentang ketergantungan ekonomi pada China.