Bagikan:

JAKARTA - Rapat paripurna DPRD DKI Jakarta hari ini diwarnai interupsi dari Fraksi Golkar DPRD DKI. Interupsi ini ditujukan kepada Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono.

Dalam interupsinya, Ketua Fraksi Golkar DPRD DKI Jakarta Basri Baco meminta Heru untuk sowan ke setiap ruangan fraksi di DPRD DKI. Terdapat 9 fraksi DPRD Jakarta, yakni PDIP, Gerindra, PKS, Demokrat, Golkar, PSI, NasDem, PAN, dan PKB-PPP.

"Kami rindu, rasanya, untuk dikunjungi gubernur ke ruangan-ruangan fraksi kami masing-masing yang ada di DPRD," kata Baco di gedung DPRD DKI Jakarta, Selasa, 29 November.

Permintaan ini disampaikan Baco lantaran Heru merupakan pemimpin daerah yang tidak dipilih dari segelintir partai dalam pemilihan umum.

Sebelum terpilih sebagai Pj Gubernur DKI, nama Heru masuk dalam usulan semua fraksi partai di DPRD DKI Jakarta untuk diserahkan kepada Presiden Joko Widodo.

"Saya mengutip kata-kata Ketua Dewan (Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi) yang sangat saya hormati, bahwa gubernur hari ini adalah gubernur sembilan fraksi," ujar dia.

Baco berharap, Heru bisa mendatangi seluruh fraksi parlemen Jakarta ini sebelum pertengahan Desember mendatang. Sebab, fraksi-fraksi ini disebut ingin berbincang secara langsung dengan Heru.

"Kami berharap, sebelum sebelum tanggal 15 Desember, rindu itu sudah bisa terlaksana. Sehingga, kita bisa menikamti tahun baru dengan tidak ada ganjalan satu dan yang lainnya," ungkap Baco.

Menanggapi hal itu, Ketua DPRD DKI Jakarta selaku pimpinan rapat paripurna meminta Heru yang juga hadir dalam rapat untuk menindaklanjutinya.

"Mohon perhatian kepada saudara gubernur untuk ditindaklanjuti," ucap Prasetyo sebelum melanjutkan agenda rapat paripurna.