Bagikan:

JAKARTA - Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono kini sudah mengantongi sejumlah aspirasi dari fraksi DPRD DKI terkait penanganan banjir hingga kemacetan. Itu didapat setelah dia mendatangi ruang kerja fraksi wakil rakyat di Kebon Sirih, Jakarta Pusat.

"Kami minta masukan, koreksi, kritik di dalam semua perjalanan kami menjalankan roda pemerintahan," kata Heru saat menyambangi fraksi-fraksi di gedung DPRD DKI Jakarta, Senin 19 Desember dikutip dari Antara.

Heru mulai mendatangi gedung DPRD DKI sekitar pukul 13.30 WIB dan langsung menuju lantai sembilan untuk menemui pimpinan fraksi di antaranya PKS DKI Jakarta.

Didampingi Ketua DPRD DKI Prasetio Edi Marsudi, Deputi Gubernur Bidang Kebudayaan dan Pariwisata Marullah Matali dan Penjabat Sekretaris Daerah DKI Uus Kuswanto, Heru bergiliran menyambangi fraksi lain, yakni PAN, PDI Perjuangan, Demokrat dan PKB-PPP.

Selanjutnya ia juga menemui Fraksi NasDem, PSI, Golkar dan terakhir kunjungan ke Fraksi Gerindra DKI Jakarta.

Sejumlah isu disampaikan langsung fraksi-fraksi di DPRD DKI itu mulai dari penanganan banjir dan kemacetan Jakarta, evaluasi penugasan BUMD, komunikasi publik, nasib proyek rumah DP Nol Rupiah hingga perkembangan balap mobil listrik Formula E.

Terkait banjir, Fraksi PKB-PPP mengungkapkan, salah satu penanggulangan banjir di antaranya penanganan saluran air untuk suku dinas (sudin) di lima wilayah hanya diberi anggaran di bawah Rp1 miliar.

Dengan anggaran yang minim tersebut, aspirasi anggota dewan saat masa reses baru bisa ditindaklanjuti dua tahun kemudian. Isu lain yang disampaikan di antaranya batasan usia pegawai Penyedia Jasa Lainnya Perorangan (PJLP).

Heru mengungkapkan, kunjungannya ke sembilan fraksi DPRD DKI itu diharapkan memperkuat jalinan komunikasi yang baik antara eksekutif dan legislatif.

Selain itu, sebagai bentuk silaturahim setelah dirinya ditunjuk sebagai Penjabat (Pj) Gubernur DKI. "Tentunya sebagai orang timur, saya belum sempat untuk bersilaturahmi, berkunjung ke fraksi-fraksi," kata Heru.