JAKARTA - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) meng-update perkembangan terbaru mengenai jumlah korban akibat gempa Magnitudo 5,6 yang mengguncang Cianjur, Jawa Barat, Senin, 22 November kemarin.
Hingga hari ini per Pukul 17.20 WIB terdata ada 268 jiwa yang meninggal dunia.
Kepala BNPB Suharyanto menyampaikan, dari jumalah yang meninggal dunia itu terdapat 122 jenazah yang sudah teridentifikasi.
"Kemudian di samping itu masih ada korban hilang masih dilakukan pencarian 151 orang. Apakah 151 bagian dari yang belum teridentifikasi kami dalami lebih lanjut," jelasnya dikutip dari Youtube BNPB Indonesia, Selasa, 22 November petang.
Selain yang meninggal dunia, BNPB juga mendata sebanyak 1083 orang mengalami luka-luka, mengungsi 58.362 orang.
"Kemudian kerugian matrerial rumah rusak berat 6.0570, rusak ringan 2.071 unit, rusak ringan 12.641 unit dan sisanya masih pendataan.
BACA JUGA:
-
| BERITA
Jokowi Kunjungi Pengungsian Gempa Cianjur di Lapangan Joglo, Bagikan Kotak Makanan
22 November 2022, 13:30 -
| BERITA
Saksi Sebut AKP Widyanto Bayar Tagihan Penggantian DVR Gunakan Rekening Orang Lain
22 November 2022, 12:21
"Untuk daerah yang terdampak ada di 12 kecamatan. Yaitu, Cianjur, Karangtengah, Warung Kondang, Cugenang, Cilaku, Cibeber, Sukaresmi, Bojong Picung, Cikalong Pulong, Sukaluyu, Pacet dan Gekblok," demikian.
Terkait
