Bagikan:

JABAR - Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali mengunjungi lokasi terdampak gempa Cianjur. Kepala negara menemukan masih ada korban gempa yang kekurangan tenda dan pemenuhan kebutuhan air bersih.

"Kekurangan tenda.... Tadi ada juga keluhan air juga karena memang titiknya banyak," kata Jokowi di Kecamatan Cugenang, Cianjur, Jawa Barat, Kamis 24 November.

Jokowi kembali turun langsung setelah dua hari lalu melakukan pengecekan penanganan proses tanggap darurat bencana gempa di Cianjur. Kali ini kunjungannya dalam rangka memastikan logistik di lapangan terdistribusikan dengan baik.

Kepala negara juga memeriksa pengiriman makanan, obat-obatan dan segala macam logistik.

Sejauh ini kendala yang dihadapi terkait pengiriman logistik untuk korban gempa Cianjur ada pada cuaca dan medan yang dilalui dalam pendistribusian.

"Karena kondisinya curam, masih hujan, dan masih dasa gempa susulan, tanahnya labil, sehingga butuh kehati-hatian," ujar Jokowi.

Gempa berkekuatan magnitudo 5,6 mengguncang Cianjur pada Senin 21 November siang. Lindu itu menyebabkan banyak korban meninggal dan luka-luka. Tercatat rumah dan infrastruktur umum juga rusak berat.

Berdasarkan data BNPB per Rabu 23 November pukul 17.00 WIB, gempa Cianjur memakan korban jiwa sebanyak 271 orang meninggal dunia.

Sedangkan korban luka-luka sebanyak 2.043 orang dan 151 masih dinyatakan hilang. BNPB juga mencatat sebanyak 61.098 orang mengungsi.