Korea Selatan Gelar Latihan Pengeboman dengan jet Tempur Siluman F-35, Targetkan Peluncur Rudal Korea Utara
Ilustrasi jet tempur F-35. (Wikimedia Commons/US Air Force)

Bagikan:

JAKARTA - Korea Selatan dan Amerika Serikat melakukan latihan udara bersama pada Hari Jumat, fokus pada peningkatan kemampuan menyerang fasilitas terkait rudal Korea Utara, beberapa jam setelah Pyongyang menembakkan rudal balistik jarak jauh lainnya, menurut militer Seoul.

Jet tempur siluman F-35A Angkatan Udara Korea Selatan mengadakan latihan menyerang kendaraan Transporter Erector Launcher Korea Utara dengan bom dipandu laser udara GBU-12, Kepala Staf Gabungan (JCS) mengumumkan, melansir Korea Times 18 November.

Empat pesawat F-35A juga melakukan penerbangan bersama dengan empat pesawat tempur F-16 Angkatan Udara AS dalam formasi serangan gabungan di atas Laut Timur selama latihan, tambah JCS.

Sekutu "menunjukkan keinginan kuat mereka untuk menanggapi dengan tegas setiap ancaman dan provokasi, termasuk rudal balistik antarbenua (ICBM) Korea Utara, dan kemampuan serta kesiapan mereka yang luar biasa untuk menyerang musuh dengan tepat," kata JCS.

Diberitakan sebelumnya, Korea Utara menembakkan apa yang dianggap sebagai ICBM Hwasong-17 ke Laut Timur.

Kepala Staf Gabungan (JCS) Korea Selatan mengatakan, pihaknya mendeteksi peluncuran dari daerah Sunan di Pyongyang pada pukul 10:15 pagi. Namun tidak memberikan rincian lainnya.

Terpisah, Kepala Sekretaris Kabinet Jepang Hirokazu Matsuno mengatakan di Tokyo, proyektil "kelas rudal balistik antarbenua" terbang sekitar 1.000 kilometer dalam lintasan "tinggi" dan mencapai ketinggian hingga 6.000 km.

Ia menambahkan, pemerintah tidak mengeluarkan perintah untuk menghancurkannya. Rudal itu dikatakan mendarat sekitar 200 km (124 mil) barat Pulau Oshima-Oshima di prefektur utara Hokkaido.