Partai Republik Kuasai DPR AS, Presiden Biden Siap Bekerja Sama
Presiden Amerika Serikat Joe Biden. (Wikimedia Commons/The White House)

Bagikan:

JAKARTA - Presiden Joe Biden memberikan ucapan selamat dan siap bekerja sama dengan Partai Republik, seiring dengan keberhasilan memenangkan mayoritas di DPR AS, usai hasil Pemilu sela berhasil mengungguli Partai Demokrat yang memenangkan kendali Senat AS.

Kemenangan tersebut memberi Partai Republik kekuatan untuk mengendalikan agenda Presiden Biden, serta untuk meluncurkan penyelidikan yang berpotensi merusak politik terhadap pemerintahan.

Kemenangan Partai Republik di California membuat mereka melewati batas yang dibutuhkan, meraih 218 kursi dari total 435 kursi, sehingga bisa mengendalikan DPR AS.

Pemimpin Partai Republik di DPR AS saat ini, Kevin McCarthy, mungkin memiliki jalan yang menantang di depan karena dia akan membutuhkan kaukusnya yang bergolak untuk mempertahankan suara kritis, termasuk mendanai pemerintah dan militer.

"Orang Amerika siap untuk arah baru dan House Republicans siap untuk mewujudkannya," kata McCarthy di Twitter, melansir Reuters 18 November.

Kekalahan itu menghilangkan sebagian kekuatan Presiden Biden di Washington. Tetapi pada Hari Rabu dia memberi selamat kepada McCarthy, mengatakan dia akan bekerja keras untuk memberikan hasil.

"Rakyat Amerika ingin kami menyelesaikan sesuatu untuk mereka," kata Presiden Biden dalam sebuah pernyataan.

"Saya mengucapkan selamat kepada Pemimpin (Kevin) McCarthy atas (keberhasilan) Partai Republik memenangkan mayoritas DPR, dan saya siap bekerja dengan Partai Republik untuk memberikan hasil bagi keluarga pekerja," katanya dalam pernyataan yang dikeluarkan oleh Gedung Putih, mengutip TASS.

Presiden Biden mengatakan, Pemilu "menunjukkan kekuatan dan ketahanan demokrasi Amerika."

Sementara itu, Ketua DPR AS Nancy Pelosi mengatakan dalam sebuah pernyataan, Partai Demokrat di DPR "akan terus memainkan peran utama dalam mendukung agenda Presiden Biden, dengan pengaruh yang kuat atas mayoritas Republik yang sedikit."