DPR Amerika Serikat Setujui RUU Pengiriman Senjata ke Israel

JAKARTA - Dewan Perwakilan Rakyat Amerika Serikat yangdipimpin oleh Partai Republik meloloskan sebuah rancangan undang-undang pada Hari Kamis yang akan memaksa Presiden Joe Biden mengirim senjata ke Israel, menegur Partai Demokrat yang menunda pengiriman bom karena ia mendesak Israel untuk berbuat lebih banyak untuk melindungi warga sipil selama perangnya dengan Hamas.

Undang-undang Dukungan Bantuan Keamanan Israel disetujui dengan suara 224 banding 187, sebagian besar berdasarkan garis partai. Enam belas anggota Partai Demokrat bergabung dengan sebagian besar anggota Partai Republik untuk memberikan suara setuju. Sementara, tiga anggota Partai Republik bergabung dengan sebagian besar anggota Partai Demokrat untuk menentang tindakan tersebut.

Pengesahan ini menggarisbawahi perpecahan yang mendalam di tahun pemilihan umum AS mengenai kebijakan tentang Israel, ketika Pemerintah Perdana Menteri Benjamin Netanyahu berusaha untuk melenyapkan kelompok militan Palestina Hamas.

Partai Republik menuduh Presiden Biden berpaling dari Israel setelah menghadapi protes pro-Palestina yang meluas.

"Ini adalah keputusan yang sangat buruk dengan implikasi global. Ini jelas dilakukan sebagai kalkulasi politik, dan kita tidak bisa membiarkan hal ini," ujar Ketua DPR dari Partai Republik Mike Johnson dalam sebuah konferensi pers dengan para pemimpin partai lainnya, melansir Reuters 17 Mei.

Sementara, Partai Demokrat juga menuduh partai lain bermain politik, dengan mengatakan Partai Republik mendistorsi posisi Biden tentang Israel.

"Ini bukan upaya legislasi yang serius, itulah sebabnya beberapa anggota kaukus Demokrat yang paling pro-Israel di DPR akan memberikan suara tidak," kata Pemimpin Demokrat DPR Hakeem Jeffries dalam sebuah konferensi pers sebelum pemungutan suara.

Diketahui, Israel, penerima utama bantuan militer AS selama beberapa dekade, masih akan mendapatkan miliaran dolar persenjataan AS, meskipun ada penundaan satu pengiriman bom seberat 2.000 pon (907 kg) dan 500 pon serta peninjauan kembali pengiriman senjata lainnya oleh Pemerintahan Presiden Biden.

Pada Hari Selasa, Departemen Luar Negeri AS telah memindahkan paket bantuan senjata senilai 1 miliar dolar AS untuk Israel ke dalam proses peninjauan kongres, kata para pejabat AS.