Survei SSI: Ganjar Unggul di Putaran Pertama, Prabowo Menang di Ronde Kedua
Lustrasi Pemilu 2024. (Antara-M Iqbal)

Bagikan:

JAKARTA - Skala Survei Indonesia (SSI) merilis hasil survei nasional terkait potensi calon presiden (capres) yang akan memenangkan Pilpres 2024 apabila digelar hingga putaran kedua.

Dalam simulasi empat nama capres potensial, SSI memprediksi Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo akan masuk di ronde kedua. 

Adapun 4 nama yang dilibatkan akan maju, yakni Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Ketua DPR Puan Maharani. Hasilnya, Prabowo akan memenangkan pertarungan setelah dikalahkan Ganjar pada putaran pertama. 

"Pilpres 2 ronde jika capres ada 4 nama. Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo masuk ronde kedua. Dan Prabowo menang di ronde kedua," ujar Direktur Eksekutif SSI, Abdul Hakim, dalam rilis survei, Jumat, 18 November. 

Awalnya, Ganjar Pranowo akan memenangkan pertarungan dengan tingkat keterpilihan sebanyak 28,6 persen. Sedangkan, Prabowo Subianto 26,3 persen, Anies Baswedan 23, 3 persen, dan Puan Maharani 0,7 persen. Sementara yang menjawab tidak tahu/tidak jawab/rahasia/belum memutuskan sebanyak 21,1 persen.

Apabila ada 4 nama yang maju, belum ada satu capres pun yang memiliki tingkat eleksi mencapai 50 persen + 1 untuk bisa memenangi kontestasi dalam satu ronde. Bahkan jika suara yang tidak tahu/tidak jawab/rahasia/belum memutuskan ditambahkan secara proporsional ke empat nama yang maju, juga belum ada yang mencapai 50 persen +1.

"Itu artinya, pilpres tidak akan selesai dalam satu babak. Sangat besar potensinya pilpres harus dilanjutkan ke ronde kedua, dan yang memiliki potensi maju ke ronde kedua adalah Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto," kata Abdul. 

Sementara di ronde kedua, jika yang maju adalah Prabowo Subianto vs Ganjar Pranowo, maka Menteri Pertahanan itu punya potensi lebih besar untuk mengalahkan Ganjar dengan tingkat eleksi 35,3 persen. Sedangkan Ganjar Pranowo memperoleh 33,8 persen. 

"Memang yang masih belum memutuskan sebanyak 33,8 persen. Namun jika angka ini didistribusikan secara proporsional kepada keduanya, yang bisa mengumpulkan suara lebih dari 50 persen adalah Prabowo Subianto," jelas Abdul.

Lantas, bagaimana Prabowo Subianto bisa menang di ronde kedua melawan Ganjar Pranowo, padahal dironde pertama Ganjar lebih unggul?

Abdul Hakim menjelaskan, ketika nama Anies Baswedan dan Puan Maharani tereliminasi di ronde pertama, ternyata suara Anies di ronde kedua mayoritas kecenderungannya akan bermigrasi memilih Prabowo Subianto. 

"Suara Anies akan berpindah memilih Prabowo sebanyak 31,5 persen. Sementara yang memilih Ganjar sebanyak 17,9 persen.

Sedangkan suara Puan Maharani pada ronde kedua akan terdistribusi merata ke Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto masing-masing sebanyak 25, persen.

"Inilah yang menjadi jawaban, kenapa Prabowo Subianto bisa memenangi kontestasi jika di ronde kedua melawan Ganjar Pranowo," pungkasnya. 

Survei SSI dilakukan pada 6-12 November 2022 melalui wawancara tatap muka langsung dengan responden menggunakan kuesioner di 34 provinsi di Indonesia. 

Jumlah responden sebesar 1.200 orang dengan usia 16 tahun ke atas atau sudah menikah. Metode survei menggunakan multistage random sampling dengan margin of error +/- 2,83 persen dan tingkat kepercayaan sebesar 95 persen.