JAKARTA - Lembaga survei nasional Indo Reset merilis hasil survei pasangan capres dan cawapres bila pemilu dilakukan saat ini. Hasilnya, Anies Baswedan memenangi kontestasi meski dipasangkan dengan siapa pun.
Dalam rilis hasil survei bertajuk Pemilu 2024: Potensi Pilpres Dua Putaran itu, Indo Riset mencoba membuat simulasi pasangan capres dan cawapres secara head to head dua pasangan calon.
Pemapar Indo Riset Roki Arbi memaparkan simulasi pertama, pasangan Anies Baswedan-Andika Perkasa unggul dengan 47,7 persen atas pasangan Ganjar Pranowo-Erick Tohir dengan raihan 39,3 persen.
Simulasi kedua, pasangan Anies-Sandiaga memimpin dengan 49,5 persen jika melawan pasangan Ganjar-Erick Tohir yang mendapat 38,5 persen suara.
Simulasi ketiga, pasangan Anies-Ridwan Kamil menang dengan 49,1 persen kontra pasangan Ganjar-Erick dengan 38,8 persen.
Simulasi keempat, Anies-AHY juara dengan capaian 47,7 persen melawan Ganjar-Erick dengan 39,6 persen.
Kemudian, simulasi kelima pasangan Anies-Sandiaga kembali menang melawan pasangan Ganjar-Ridwan Kamil dengan masing-masing perolehan suara 46,0 persen dan 42,4 persen.
Simulasi keenam, Anies coba dipasangkan dengan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, namun hasilnya pasangan ini harus kalah dari pasangan Ganjar-Sandiaga yang mendapat skor 45,9 persen. Sementara Anies-Khofifah tertinggal dengan raihan 42,0 persen.
Tapi mengejutkan, pada simulasi ketujuh pasangan Anies-Khofifah justru menang jika melawan pasangan Prabowo Subianto- Muhaimin Iskandar alias Cak Imin. Anies-Khofifah unggul dengan 44,5 persen sementara Prabowo-Cak Imin hanya puas dengan 40,5 persen.
BACA JUGA:
Simulasi kedelapan, pasangan Anies-Sandiaga menang telak dengan 60,1 persen jika melawan pasangan Jokowi-Puan yang memperoleh 26,4 persen.
Simulasi kesembilan, Anies-Andika menang lagi dengan 50,2 persen apabila PDIP mengusung kadernya sendiri yakni Puan-Ganjar dengan 35,1 persen.
"Jadi faktor cawapres juga akan menentukan tingkat keterpilihan capres," kata Arbi.
Survei ini menggunakan metode multi-stage random sampling dengan jumlah data valid dianalisis sebesar 1.096 sample. Proses wawancara dilakukan secara tatap muka menggunakan kuesioner terstruktur dengan margin of error +/- 2,96 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Terkait
