JAKARTA - Poltracking Indonesia merilis hasil survei terkait simulasi pasangan calon presiden-wakil presiden terhadap nama-nama yang masuk dalam bursa Pilpres 2024. Hasilnya, Ganjar Pranowo selalu menang dengan siapapun pasangan cawapresnya, kecuali dengan Puan Maharani.
Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia, Hanya Yuda, mengatakan nama definitif kandidat capres-cawapres belum ada yang final meski pelaksanaan Pilpres 2024 akan dimulai satu tahun lagi.
Namun berdasarkan tendensi politik yang berkembang, baik dari analisa kualitatif, beberapa informasi elite, dan informasi yang beredar di ruang publik, terdapat beberapa kemungkinan pasangan capres-cawapres potensial pada Pilpres 2024. Terutama untuk 3 nama capres terkuat saat ini, yakni Ganjar Pranowo, Anies Baswedan, dan Prabowo Subianto.
"Ganjar Pranowo sering dikaitkan dengan Airlangga Hartarto, Erick Thohir, Puan Maharani, Ridwan Kamil, dan Sandiaga Salahuddin Uno," ujar Hanta Yuda, dalam paparan survei pada Kamis, 22 Desember.
Sementara Anies Baswedan, pasca dideklarasikan NasDem sering dikaitkan dengan beberapa nama untuk mendampinginya sebagai cawapres. Seperti Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Ahmad Heryawan, dan Khofifah Indar Parawansa.
"Sedangkan Prabowo Subianto sering dikaitkan dengan nama Erick Thohir, Muhaimin Iskandar (Cak Imin), dan Khofifah Indar Parawansa," lanjutnya.
Hanta menjelaskan, pada simulasi tiga pasangan calon pertama, Ganjar-Erick Thohir memperoleh elektabilitas 33,1 persen, lebih unggul dibanding pasangan Anies–AHY dengan 27,5 persen, dan Prabowo-Cak Imin dengan 25,5 persen.
"Pada simulasi pasangan calon kedua, Ganjar-Ridwan Kamil mendapat 30,5 persen, lebih unggul dibanding pasangan Prabowo-Erick Thohir di 28,2 persen, dan Anies-AHY 27,7 persen," jelas Hanta.
Kemudian pada simulasi ketiga, pasangan Ganjar-Sandiaga Uno unggul tipis dengan 29,8 persen, dibanding pasangan Anies-Khofifah di 28,5 persen, dan Prabowo-Cak Imin dengan 26,3 persen.
"Pada simulasi pasangan keempat, Ganjar Pranowo-Airlangga Hartarto 27,7 persen, unggul tipis dibanding pasangan Prabowo Subianto-Khofifah Indar Parawansa 26,6 persen, dan Anies Baswedan-Ahmad Heryawan 25,1 persen," ungkapnya.
Dari simulasi tersebut, Ganjar Pranowo selalu menang jika dipasangkan dengan siapapun sebagai cawapresnya. Hanya saja, Ganjar bakal kalah kalau disandingkan dengan sesama rekannya di PDIP, Puan Maharani.
BACA JUGA:
"Pada simulasi pasangan kelima, Prabowo-Erick Thohir mendapat 27,1 persen, unggul tipis dibanding pasangan Ganjar-Puan dengan 26,4 persen, dan juga pasangan Anies-Khofifah 26,2 persen," kata Hanta.
Survei Poltracking Indonesia diselenggarakan pada 21-27 November 2022 menggunakan metode stratified multistage random sampling. Survei melalui wawancara tatap muka dengan kuesioner terhadap responden yang telah terpilih secara acak.
Jumlah sampel dalam survei ini adalah 1.220 responden di 34 provinsi dengan margin of error +/- 2.9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.