Bagikan:

JAKARTA - Pemerintah Kota Surakarta akan menggandeng Pemerintah Uni Emirat Arab (UEA) untuk program pengentasan kemiskinan masyarakat.

"Salah satunya tentang kemiskinan, targetnya pengentasan 100 persen dipercepat dengan adanya bantuan (dari Pemerintah UEA)," kata Gibran, Kamis 22 Desember dilansir dari Antara.

Kata Gibran, tanpa bantuan dari Pemerintah Uni Emirat Arab maka diperkirakan pengentasan kemiskinan bisa selesai sekitar tahun 2025-2026. Sedangkan dengan bantuan dari UEA diharapkan program tersebut bisa selesai pada dua tahun ke depan.

"Tenang saja, rampung-rampung," katanya.

Gibran pastikan, program tersebut tidak ada kaitannya dengan pemerintah pusat, namun hanya sebatas Pemerintah Kota Surakarta dengan Pemerintah UEA.

Sementara itu, terkait dengan pengentasan kemiskinan salah satu yang dilakukan oleh pemerintah adalah dengan menyediakan rumah layak huni bagi masyarakat miskin.

"Ini kemarin dapat bantuan 1.000 unit rumah juga. Ini dipercepat lagi, CSR swasta tetap jalan," katanya.

Sementara itu, dalam beberapa waktu ke depan pihaknya akan melakukan perjalanan dinas ke UEA dan akan melakukan presentasi terkait program pemerintah daerah. Ia mengatakan keperluan tersebut sebagai tindak lanjut pembicaraan yang pernah terjalin beberapa waktu lalu dengan Presiden Persatuan Emirat Arab (PEA) Mohammed Bin Zayed Al Nahyan (MBZ).

"Nanti ada bantuan-bantuan dari beliau-beliau. Untuk itu tadi, yang mangkrak-mangkrak. Akhir tahun saya selesaikan. Untuk yang dananya kurang saya carikan dulu," katanya.