JAKARTA - Lembaga survei Charta Politika merilis hasil simulasi pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres). Dari 4 simulasi nama pasangan yang dimunculkan, Ganjar Pranowo selalu unggul meski dipasangkan dengan siapa pun.
Dalam survei tersebut, 4 simulasi pasangan capres-cawapres diambil dari 3 tokoh yang memiliki elektabilitas tertinggi. Ketiga tokoh itu adalah Ganjar Pranowo 31,2 persen, Prabowo Subianto 23,4 persen, dan Anies Baswedan 20,0 persen.
Hasil simulasi 1, pasangan Ganjar Pranowo-Ridwan Kamil unggul dengan 36,5 persen, pasangan Anies Baswedan-AHY 28,8 persen, dan pasangan Prabowo Subianto-Muhaimin Iskandar 24,8 persen. Sementara tidak tahu 9,9 persen.
"Di simulasi 2 hampir berimbang, Ganjar Pranowo-Sandiaga Uno 36,7 persen, lalu kita coba pasangkan Anies Baswedan-Airlangga Hartarto 28,2 persen, dan Prabowo Subianto-Puan Maharani 24,5 persen. Sementara, tidak tahu 10,6 persen," ujar Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya dalam rilis secara daring, Senin, 13 Juni.
"Jadi ada pergeseran menarik jika kita pasangkan seperti ini," imbuhnya.
Kemudian pada simulasi 3, Ganjar Pranowo-Erick Thohir 35,3 persen. Anies Baswedan-Puan Maharani 25,3 persen, dan Prabowo Subianto-Muhaimin Iskandar 23,7 persen serta tidak tahu 15,7 persen.
Sedangkan di simulasi 4, ada Ganjar Pranowo-Andika Perkasa 34,0 persen, Anies Baswedan-Khofifah Indar Parawansa 27,3 persen, Prabowo Subianto-Puan Maharani 24,7 persen, dan tidak tahu 14,0 persen.
BACA JUGA:
Yunarto mengatakan, Ganjar unggul dipasangkan dengan tokoh cawapres siapa pun. Faktor Ganjar masih menjadi pendongkrak utama, wakilnya sekunder.
"Ganjar Pranowo unggul dalam semua simulasi pasangan," kata Yunarto.
Survei Charta Politika dilakukan pada 23 Mei-2 Juni 202 dengan metode wawancara tatap muka. Penentuan sampel pada survei dilakukan dengan metode multistage random sampling, terhadap 1.200 responden dengan margin of error sebesar 2,83 persen dan quality control 20 persen dari total sampel.