Survei IPS: Ridwan Kamil Dinilai Cocok Jadi Cawapres Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan
Gubernur Jabar Ridwan Kamil via Twitter

Bagikan:

JAKARTA - Indonesia Polling Stations (IPS) mengungkap Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil cocok menjadi calon wakil presiden (cawapres) di Pilpres 2024. Namanya muncul dalam hasil top of mind tanpa daftar nama pilihan 1.200 responden.

"Sebanyak 13,5 persen responden menyatakan Ridwan Kamil sebagai sosok yang paling tepat untuk menjadi wapres RI mendatang," kata Peneliti Senior IPS Alfin Sugianto saat menyampaikan hasil survei di Jakarta, Selasa, 28 Februari.

Alfin menyebut Ridwan dinilai cocok sebagai wapres daripada Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Menteri BUMN Erick Thohir, Menparekraf Sandiaga Uno, eks Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

IPS juga menanyakan sosok cawapres yang tepat dengan pola tertutup disertai daftar nama. Hasilnya, nama Ridwan kembali berada di posisi teratas.

"Sebanyak 21,8 persen responden menyatakan Ridwan Kamil sebagai sosok yang paling tepat untuk menjadi wapres," ungkapnya.

Berikutnya, lembaga survei ini membuat simulasi pasangan capres dan cawapres. Hasilnya, Ridwan ternyata unggul jika berpasangan dengan Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan.

Saat dipasangkan dengan Ganjar, jumlah responden yang memilih eks Wali Kota Bandung itu dipilih 22,4 persen responden. Angka ini, kata Alfin, jauh lebih tinggi dari Sandiaga Uno dengan 16,2 persen dan Erick Thohir dengan 13,5 persen.

"Ridwan Kamil dinilai publik sebagai tokoh yang paling cocok menjadi cawapres Ganjar Pranowo pada pemilu 2024 nanti,” ujarnya.

Sementara ketika dipasangkan dengan Anies, nama Ridwan mendapat dukungan 21,3 persen. Dia bersaing dengan Sandiaga Uno yang dipilih 19,2 persen responden.

"Selain dinilai cocok berpasangan dengan Ganjar Pranowo, ternyata Ridwan Kamil dan Sandiaga Uno juga dianggap bisa menjadi pendamping Anies Baswedan," jelas Alfin.

Sebagai informasi, IPS melakukan survei pada 15-24 Februari. Pelaksanaan survei berlangsung di 34 provinsi di Indonesia dengan responden berusia 17 tahun keatas.

Sampel diambil secara probability dan teknik acak bertingkat atau multistage random sampling. Angka margin of error survei IPS ini kurang lebih 2,83 persen dan tingkat kepercayaan sebesar 95 persen.