BANDA ACEH - Imigran Rohingya yang kembali terdampar di kawasan pantai Lampanah Leungah Kecamatan Seulimeum Aceh Besar dipindahkan ke UPTD Rumoh Seujahtera Beujroh Meukarya Ladong Tuna Sosial Dinas Sosial Aceh.
"Rencana ditempatkan di UPTD Dinsos Ladong, Aceh Besar," kata Senior Communications Assistant UNHCR Indonesia Muhammad Yanuar Farhanditya di Aceh Besar dilansir ANTARA, Kamis, 16 Februari.
Sebelumnya, puluhan imigran Rohingya kembali terdampar di kawasan pantai Mukim Lampanah Leungah Kecamatan Seulimeum Kabupaten Aceh Besar.
Berdasarkan data terakhir yang disampaikan UNHCR, jumlah imigran Rohingya yang baru terdampar tersebut sekitar 69 orang.
"Data sementara 69, itu termasuk, anak-anak dan perempuan, nanti akan diverifikasi lebih lanjut untuk angka pastinya," ujarnya.
Yanuar mengatakan, saat ini pihaknya masih terus berkoordinasi dengan berbagai otoritas di Aceh untuk mendapatkan dukungan pemerintah dan masyarakat setempat.
Menurut Yanuar, UNHCR saat ini memprioritaskan kesehatan para pengungsi dengan kerjasama berbagai mitra kerja dan organisasi pelaku kemanusiaan yang berada di lapangan.
BACA JUGA:
"Kita koordinasi dengan pihak otoritas untuk memenuhi kebutuhan darurat mereka, termasuk pelayanan kesehatan, makanan, air bersih dan tempat penampungan," kata Yanuar.
Saat ini di UPTD Rumoh Seujahtera Beujroh Meukarya Ladong Tuna Sosial Dinas Sosial Aceh tersebutmenampung sebanyak 241 imigran Rohingya (satu orang meninggal). Mereka dimasukkan ke sana per gelombang.
Pertama, sebanyak 57 orang yang terdampar ke Aceh Besar pada 25 Desember 2022, kemudian penambahan 184 jiwa yang baru mendarat kemarin sore (8/1) di wilayah pantai Mesjid Raya Aceh Besar. Dan kembali ditambahkan yang baru terdampar hari ini.*