JAKARTA - Paus Fransiskus mengadakan makan siang untuk 1.300 orang miskin dan tunawisma pada Hari Minggu, saat Gereja Katolik Roma memperingati Hari Orang Miskin Sedunia.
Paus Fransiskus duduk bersama mereka di aula besar Vatikan, di mana mereka dilayani oleh pelayan dan pramusaji sukarela.
Para tamu Paus Fransiskus dibawa ke Vatikan oleh kelompok amal yang membantu mereka setiap hari.
Sebelumnya, dalam homili Misa di Basilika Santo Petrus, di mana banyak dari mereka duduk di barisan depan, Fransiskus meminta orang-orang yang lebih beruntung "untuk menerobos ketulian batin yang mencegah kita mendengar tangisan kesakitan yang tertahan, yang paling lemah" dalam masyarakat.
"Jika hati kita mati dan acuh tak acuh, kita tidak dapat mendengar jeritan kesakitan mereka, kita tidak dapat menangis bersama mereka dan untuk mereka, kita tidak dapat melihat betapa kesepian dan kesedihan juga tersembunyi di sudut-sudut kota kita yang terlupakan," ujarnya, melansir Reuters 14 November.
Paus menetapkan hari itu pada tahun 2016 untuk lebih memperhatikan kemiskinan, terutama di negara-negara kaya. Paroki dan kelompok Katolik di seluruh dunia mengadakan acara untuk membantu orang miskin di komunitas lokal.
Diketahui, menurut badan amal Katolik Italia, Caritas Italiana, mereka yang hidup dalam kemiskinan berjumlah 5,6 juta di Italia, 1,4 juta di antaranya adalah anak-anak, melansir Vatican News.
BACA JUGA:
Selain makan bersama, paket makanan untuk 5.000 keluarga juga didistribusikan melalui jaringan paroki di Roma.
Jaringan Supermarket Elite Italia menyumbangkan produk dengan total sekitar 10 ton pasta, 5 ton beras, tepung, gula, garam dan kopi, serta lima ribu liter minyak dan susu. Setiap paket menyediakan berbagai macam bahan makanan untuk rumah tangga.