Peran 2 WN Iran yang Ditangkap karena Narkoba Tugasnya Memasak Sabu dan Antar ‘Barang’
Sabu yang dikemas di dalam keramik/ Foto: Jehan/ VOI

Bagikan:

JAKARTA – MHD (35) dan AK (25), dua warga negara (WN) Iran yang tertangkap atas kasus narkoba jenis sabu. Wakil Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri, Kombes Jayadi menjelaskan bahwa MHD dan AK memiliki peran yang berbeda.

“Pertama MHD itu perannya menjemput paket kiriman yang datang dari Jerman. Setelah diambil MHD barang haram itu kemudian diserahkan kepada AK di apartemen kawasan Jakarta Selatan.” ungkap Jayadi di Apartemen Case Grande, Setiabudi, Jakarta Selatan, Jumat, 11 November.

Kata Jayadi, setelah menerima dari MHD, AK memasak sabu mentah itu di dalam apartemenn kawasan Jakarta Selatan. Tujuan diproses atau diolah oleh AK agar menjadi barang siap edar.

“AK ini yang berperan sebagai koki dalam tanda kutip, yang memasak bahan baku ini, menjadi bahan setengah jadi, kemudian jadi bahan yang siap diedarkan,” ucapnya.

Jayadi juga menjelaskan, dari semua rangkaian atau pun peran dua WN Iran yang ditangkap polisi, S adalah sosok penting dari kasus penyelundupan narkoba modus keramik itu. Sebab, lanjut Jayadi, S adalah orang yang mendanai MHD dan AK di Indonesia, dan kini dalam perburuan polisi.

“Yang membiayai dan mengarahkan, memerintahkan mereka sampai di Indonesia adalah DPO S,” tutupnya.

Terungkapnya jaringan Kitchen Lab Narkotika ini berawal dari informasi masyarakat terkait adanya kiriman narkoba jenis sabu dari Jerman yang dibungkus dalam paket keramik. Atas dasar itu, Tim Subdit 1 Ditipidnarkoba langsung bergerak pada Selasa, 8 November.

Bekerjasama dengan Bea dan Cukai, akhirnya dua orang warga negara (WN) Iran MHD dan AK ditangkap. MHD ditangkap di trotoar depan Kantor Pos Pasar Baru, Jakarta Pusat. MHD ditangkap, setelah mengambil kiriman sabu yang dibungkus dengan paket keramik. Setidaknya ada 4 kilogram barang bukti bubuk putih yang diduga sabu.

Pengembangan dilakukan hingga akhirnya polisi menangkap AK di apartemen Kawasan Jakarta Selatan. Dan kini polisi tengah memburu S, pemeran utama dalam jaringan narkoba Kitchen Lab ini.