JAKARTA – Asiung, Ketua RT 007 RW 015, Citra Grand Kalideres, Jakarta Barat menjelaskan bagaimana 4 mayat di rumah Rudianto (71) ditemukan pada Kamis malam, 10 November. Menurut Asiung, sejak Selasa lalu warga sekitar lokasi mencium bau busuk. Namun warga mengira bau tersebut berasal dari bangkai hewan.
Kata Asiung kedatangan petugas PLN untuk memutus jaringan listrik di rumah Rudianto pada hari Rabu, 9 November, membuat warga semakin curiga dengan situasi di rumah tersebut.
“Tepatnya 3 hari yang lalu Selasa-Kamis itu bau busuknya sudah menyengat dan petugas PLN datang ingin pemutusan listrik (rumah TKP), tepatnya hari Rabu pukul 17:00 WIB karena adanya tunggakan dari pemilik rumah. Saya berdasarkan masukan dari warga segera mengambil tindakan tepatnya hari Kamis (10 November). Jam 6 sore saya gebrak disaksikan oleh petugas keamanan, saya beserta staff pengurus wilayah.” terang Asiung di lokasi, Jumat pagi, 11 November.
Asiung kembali menggamarkan suasana dan kondisi rumah korban sebelum di dobrak. Katanya, saat itu pintu rumah tertutup rapat.
“Jadi kronologisnya begini, saya dobrak pintu kamar depan, ya hanya memakai kawat nyamuk, saya rusak. Terus hordeng saya geser pake linggis. Saya sorot karena lampu gelap. Ternyata itu mayat, langsung segera saya kerahkan ke teman saya wilayah lingkungan untuk melaporkan ke Polsek Kalideres.
Usai mendobrak pintu, Asiung melihat situasi dalam rumah yang begitu parah. Mayat, kata Asiung, ada di ruang tamu dan ruangan belakang.
BACA JUGA:
“Saya melihat hanya satu dulu, itu anaknya atas nama dian (42). Itu kita tunggu pihak dari Polsek Kalideres datang disaksikan oleh petugas kepolisian polsek. Reskrimnya datang, baru kita dobrak. Ditemukanlah jumlah lebih dari satu, dua ternyata di kamar, satu di ruang tengah, satu lagi di kamar belakang. (mayat) Dian dengan (mayat) ibunya.” beber Asiung.
Setelah petugas kepolisian datang, lanjut Asiung, dilakukan olah TKP. 4 jasad itu kemudian dibawa ke RS Polri.
Sebanyak 4 jasad ditemukan di dalam rumah Perumahan Citra Garden Extension, Blok AC5, Nomor 7, Kecamatan Kalideres, Jakarta Barat. Keempat korban yakni Rudianto (71) suami, Margaret (58) istri, Dian (40) anak, dan Budianto (68) ipar.
Kepolisian hingga kini masih melakukan penyelidikan dengan memeriksa CCTV di sekitar lokasi kejadian. Sementara 4 jasad diotopsi di RS Polri.