Bagikan:

JAKARTA - Calon wali kota-wakil wali kota Medan nomor urut 2, Bobby Nasution-Aulia Rachman unggul dalam hasil hitung cepat (quick count) Charta Politika.

Dalam analisisnya, peneliti Charta Politika, Dadang Nurjaman menilai keunggulan Bobby-Aulia disebabkan oleh kejengahan masyarakat dalam melihat penanganan banjir di Medan.

"Banjir memang mendongkrak Bobby. karena memang pesaingnya, Akhyar merupakan Plt. Wali Kota sekarang. Artinya, seolah-olah ini menjadi salah satu pukulan bahwa medan butuh perubahan," kata Dadang saat ditemui VOI di Jakarta Selatan, Rabu, 9 Desember.

Diketahui, Medan beberapa kali diterjang banjir. Bahkan, banjir yang terjadi pada Jumat, 4 Desember lalu mengakibatkan tiga orang meninggal dunia dan sedikitnya tecratat 5.965 jiwa terdampak oleh bencana tersebut.

"Selama itu kan diguyur hujan kemudian banjir. Boleh dibilang hasil quick count ini menjadi 'tsunami' politiknya Akhyar," ucap dia.

Selain itu, tokoh penggerak di belakang Bobby juga menopang keunggulan hasil puick count. Bobby merupakan menantu dari Presiden Joko Widodo. Selain itu, Sandiaga Uno juga turut dalam tim kampanye Bobby.

"Lalu, koalisi yang gemuk ini menjadi tambahan energi untuk Bobby dan Aulia. Selain PDIP, ada Gerindra, PPP, PKB, kan banyak yang mengusung," ungkapnya.

Berikut hasil quick count final Charta Politika sesuai nomor urut paslon Pilkada Medan:

1. Akhyar Nasution-Salman Alfarisi 44,81 persen

2. Bobby Nasution-Aulia Rachman 55,19 persen