JAKARTA - Calon wali kota Surabaya nomor urut 1 Eri Cahyadi mengatakan keunggulan sementara hitung cepat (quick count) diperkirakan tidak akan berbeda dari hitung manual KPU.
“Berarti kami diberi amanah memimpin Kota Surabaya. Bagi kami pemimpin itu berat kami berharap kepada seluruh warga kota Surabaya kita bangun kota Surabaya,” kata Eri Cahyadi di Surabaya, Rabu, 9 Desember.
“Dan saya selalu mengatakan bahwa pilkada ini, pilkada untuk kepentingan dunia, tujuan kami tidak merebut kekuasaan tapi maslahat umat mensejahterakan warga Surabaya,” sambung Eri.
Berdasarkan hitung cepat (quick count) sementara Charta Politika menunjukkan keunggulan pasangan calon wali kota-wakil wali kota Surabaya Eri Cahyadi-Armudji yang diusung oleh PDIP dan PSI.
BACA JUGA:
Sedangkan, pasangan calon penantang Machfud Arifin-Mujiaman Sukirno yang diusung oleh PKB, Gerindra, PKS, Golkar, Demokrat, NasDem, PAN, dan PPP tertinggal
Dari data quick count sementara Charta Politika yang dilihat VOI, disebutkan data masuk 72 persen per pukul 16.10 WIB, Rabu, 9 Desember.
Berikut hasil quick count sementara Charta Politika sesuai nomor urut paslon Pilkada Surabaya:
1. Eri Cahyadi-Armudji 55,63 persen
2. Machfud Arifin-Mujiaman Sukirno 44,37 persen