SURABAYA - Pasangan calon wali kota dan wakil wali Kota Surabaya nomor urut dua, Machfud Arifin-Mujiaman, hanya memperoleh 20 suara di kandang sendiri di TPS 25 di Jalan WR Supratman, Kelurahan Tegalsari, Kecamatan Tegalsari, Surabaya. Sementara rivalnya, paslon nomor urut satu Eri Cahyadi-Armudji menang tebal, yakni 108 suara.
Di TPS 25 ini, terdapat 129 total surat suara sesuai daftar pemilih tetap (DPT). Dari jumlah itu, ada sebanyak 128 surat suara sah, dan satu surat suara tidak sah.
Sementara di kandang Eri Cahyadi, yakni TPS 25 yang berlokasi di Balai RW 9 kawasan perumahan elite di Ketintang Selatan, Kecamatan Wonokromo, menang tebal. Jagoan PDIP ini memperoleh 171 suara, unggul 86 dari Machfud-Mujiaman sebanyak 85 suara.
"Total ada 265 surat suara, sebanyak sembilan surat suara di antaranya tidak sah," kata petugas saat rekapitulasi suara di TPS 25, kandang Eri Cahyadi.
Sementara berdasarkan hasil quick count dari lembaga survei Poltracking, dengan suara yang sudah direkap sebanyak 40 persen, menyatakan pasangan Eri Cahyadi-Armudji unggul sementara dari Machfud Arifin-Mujiaman.
Dari perhitungan cepat yang dilakukan oleh lembaga survei Poltracking, hingga pukul 14.24 WIB, pasangan Eri Cahyadi-Armuji unggul dengan perolehan suara sebesar 56,09 persen. Sedangkan pasangan calon Machfud Arifin-Mujiaman mendapat suara 43,91 persen.
Pilkada Surabaya 2020 diikuti dua pasangan calon wali kota dan wakil wali kota. Paslon nomor urut 1 Eri Cahyadi-Armuji diusung oleh PDIP dan didukung oleh PSI serta sejumlah partai nonparlemen. Sementara paslon nomor urut 2 Machfud Arifin-Mujiaman diusung oleh PKS, PKB, PPP, NasDem, Golkar, Demokrat, Gerindra dan PAN.