Anak dan Menantu Jokowi Bakal Jadi Kepala Daerah, Mari Simak Gurita Bisnis Gibran dan Bobby Nasution
Dua putra Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangarep dan Gibran Rakabuming Raka. (Foto: Dok. Antara)

Bagikan:

JAKARTA - Anak dan menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi) turut mewarnai gelaran Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020. Mereka adalah Gibran Rakabuming Raka yang merupakan anak Jokowi, dan Bobby Nasution sang menantu mantan Wali Kota Solo tersebut.

Gibran yang merupakan putra pertama Jokowi, maju sebagai calon Wali Kota Solo bersama dengan Teguh Prakosa sebagai calon Wakil Wali Kota Solo. Pasangan Ini diusung melalui DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah. 

Dari data quick count sementara Charta Politika yang dilihat VOI, disebutkan data masuk 96 persen per pukul 15.55 WIB, Rabu, 9 Desember. Berikut hasil quick count sementara Charta Politika sesuai nomor urut paslon Pilkada Solo, pasangan Gibran Rakabuming Raka-Teguh Prakosa memperoleh 87,15 persen suara.

Adapun menantu Jokowi, yang bernama lengkap Muhammad Bobby Afif Nasution juga maju dalam Pilkada 2020 kali ini sebagai calon Wali Kota Medan. Bobby menggandeng Aulia Rachman sebagai wakilnya.

Dari data quick count sementara Pilkada Medan yang dipaparkan di Hotel Swiss Bell Inn, Medan, disebutkan data masuk menunjukkan 61,33 persen per pukul 15.32 WIB, Rabu, 9 Desember. Hasil quick count sementara Medan, pasangan Bobby Nasution-Aulia Rachman memperoleh 54,80 persen suara.

Lepas dari kontes Pilkada, baik Gibran dan Bobby adalah seorang pebisnis yang mempunyai beberapa usaha di bidangnya masing-masing.

Gibran, diketahui adalah pemilik bisnis katering yang dikenal dengan nama Chili Pari. Pria berusia 33 tahun ini juga mendirikan House of Knowledge untuk memberikan pelatihan karyawan katering Chili Pari khususnya dalam berbahasa Inggris.

Gibran pun dipercaya sebagai Ketua Asosiasi Pengusahan Jasa Boga Indonesia Kota Solo. Itu berkat usahanya di bidang kuliner tersebut.

Selain itu, bersama sang adik, Kaesang Pangarep, Gibran membuka bisnis makanan bernama Markobar. Ini menjual aneka macam martabak, dan sukses berkespansi ke seluruh penjuru Tanah Air. 

Bisnis kuliner tampaknya memang menjadi passion bagi Gibran. Teranyar, Gibran dan Kaesang bersama Chef Arnold Poernomo membuka restoran Mangkok Ku, yang pertama kalinya dibuka di Jalan Tanjung Duren, Jakarta Barat.

Pria kelahiran 1 Oktober 1987 ini juga punya startup kuliner bernama Goola, dan produk tersebut punya produk minuman tradisional khas Indonesia seperti Es Doger yang dikemas lebih modern. Baru-baru ini Goola mendapat suntikan modal senilai 5 juta dolar AS atau setara Rp71 miliar dari firma modal ventura Alpha JWC Ventures.

Sebagai calon pejabat daerah, Gibran telah menyampaikan laporan harta kekayaannya ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Berdasarkan data dari e-LHKPN, Gibran memiliki harta Rp21 miliar yang terdiri dari beberapa aset mulai dari tanah, kendaraan hingga utang.

Jika dirinci, Gibran memiliki aset tanah dan bangunan senilai Rp13,4 miliar, yang terdiri dari lima tanah dan bangunan yang berada di Surakarta dan Sragen. Sementara aset alat transportasi total senilai Rp682 juta, harta bergerak lainnya sebesar Rp260 juta, kas dan setara kas sejumlah Rp2,15 miliar, harta lainnya Rp5,5 miliar, dan utang Rp895,58 juta.

Bisnis Bobby Nasution

Sama halnya dengan Gibran, sebelumnya Bobby juga sudah menekuni bisnis kuliner. Pada 2013, Bobby mendirikan Veteran Cafe yang terletak di Binjai Sumatera Utara.

Bobby juga tercatat memiliki perusahaan properti PT Wirasena Citra Reswara. Perusahaan tersebut menggarap perumahan program Nawacita yang bekerja sama dengan pemerintah dan BTN di Sukabumi, Jawa Barat.

Bobby mulai terjun ke dunia bisnis saat usianya 20 tahun. Saat itu dia menjajal bisnis properti dengan memulai dari merenovasi rumah untuk dijual kembali.

Setelah berkembang, Bobby membangun beberapa rumah. Ia pun sukses besar hingga akhirnya terlibat dalam proyek Malioboro City di Yogyakarta.

Berjalannya waktu, Bobby kemudian bergabung dengan perusahaan besar properti Takke Group pada November 2016. Tak tanggung-tanggung, pengusaha muda ini langsung menduduki kursi Direktur Marketing.

Bahkan Bobby juga menggenggam sekitar 10-20 persen saham dari Takke Group. Perusahaan properti ini memiliki sejumlah bangunan di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi.

Berdasarkan data e-lhkpn, suami dari Kahiyang Ayu itu tercatat memiliki harta Rp54 miliar yang terdiri dari beberapa aset mulai dari tanah, kendaraan hingga surat berharga.

Adapun rincian harta kekayaan Bobby tersebut yakni, sebesar Rp34,17 miliar berupa tanah dan bangunan yang terdiri dari delapan tanah dan bangunan yang berada di Jakarta, Deli Serdang, Medan, dan Surakarta.

Sementara berupa alat transportasi sebesar Rp1,26 miliar. Surat Berharga Rp10,5 juta, serta kas dan setara kas senilai Rp8,9 miliar.

Pasangan Bobby-Aulia diusung oleh PDIP dan mendapat dukungan dari Golkar, PAN, PPP, Nasdem, Hanura, dan PSI. Sementara lawan mereka, Akhyar Nasution-Salman Alfarisi yang diusung oleh Partai Demokrat dan PKS.