Bagikan:

JAKARTA - Ketua DPP PDIP Bidang Kehormatan Komarudin Watubun mengatakan Gibran Rakabuming Raka dan Bobby Nasution punya sikap yang berbeda.

Hal ini disampaikan Komarudin usai berbincang sekitar satu jam dengan Wali Kota Medan tersebut secara tertutup di Kantor DPP PDIP. Katanya, Gibran yang merupakan Wali Kota Solo dan anak Presiden Joko Widodo (Jokowi) secara terang melakukan pembangkangan.

“Kalau Mas Gibran itu kasusnya agak beda, ya. Mas Gibran itu kita sudah panggil, panggil resmi kita tanya di ruangan ini sendiri, Mas Gibran bilang tegak lurus pada Ibu Ketua Umum kan,” kata Komarudin kepada wartawan, Senin, 6 November.

“Kemudian di kasih tugas, jadi, kepala daerah milenial yang berkampanye keliling, supaya itu dikasih tugas tugas tapi diabaikan. Itu bagian dari pembangkangan yang jelas. Lalu mengambil posisi sudah mencalonkan diri jadi wakil presiden,” sambungnya.

Sedangkan Bobby disebut tak pernah bermasalah oleh Komarudin. “Baru kemarin dia deklarasi baru disampaikan, karena relawan ke sana ya saya, nah, itu yang kita minta klarifikasi pernyataan itu,” tegasnya.

Bahkan, menantu Presiden Jokowi itu disebut galau dengan pilihan sikapnya. Sebab, secara kekerabatan Bobby merasa perlu mendukung Gibran.

 

Tapi, di satu sisi, ia tak mau meninggalkan PDIP yang sudah membesarkannya. Meski memahami kegalauan itu, Komarudin bilang Bobby harus segera bersikap karena kader PDIP tak bisa bermain dua kaki. 

Bahkan, Komarudin memintanya segera mengembalikan kartu tanda anggota (KTA) PDIP. “Kita kasih waktu dua, tiga hari,” ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, Bobby Nasution belakangan mendukung pasangan Prabowo-Gibran. Meski awalnya enggan tapi dia menjawab akan memberikan dukungan untuk kakak iparnya.

“Pasti!” ucap Bobby singkat saat ditanya media mengenai arah dukungannya ke Prabowo-Gibran, di kantor Wali Kota Medan, Sumatera Utara, Rabu 25 Oktober.

Bobby kemudian menyebut Gibran cocok dan pantas menjadi calon wakil presiden. "Saya rasa beliau sangat baik dalam mengambil suatu momen, dalam mengambil pembelajaran, dan ini bisa menjadi pembelajaran," ujarnya.

Tak lama, ia ikut relawan Rumah Kolaborasi Bobby Nasution mendukung Prabowo-Gibran. Padahal, ia merupakan kader partai berlambang banteng yang mengusung pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

"Kita kalau relawan sudah suruh ke sana (Prabowo-Gibran, red) ya, mau enggak mau ke sana," tegas Bobby dalam keterangan tertulis yang diterima di Medan, Sumatera Utara, Minggu, 5 November.