Bagikan:

JAKARTA - PDI Perjuangan (PDIP) memberi waktu dua hingga tiga hari pada Wali Kota Medan Bobby Nasution menentukan sikapnya setelah mendukung Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Pernyataan ini disampaikan Ketua DPP PDIP Bidang Kehormatan Komarudin Watubun menanggapi sikap ragu Bobby. Keraguan ini diketahui partai berlambang banteng tersebut setelah melakukan pertemuan tertutup sekitar satu jam di Kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Menteng, Senin, 6 November.

“Kita kasih tadi dua, tiga hari ini nanti dia (Bobby, red) akan sampaikan,” kata Komarudin kepada wartawan.

Komarudin menegaskan kader partai tak boleh dua kaki. Apalagi, saat ini PDIP sudah mengusung Ganjar Pranowo-Mahfud MD sebagai calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres).

“PDI Perjuangan itu aturannya jelas dan selalu diingatkan oleh Ibu Ketua Umum bahwa kita tidak bisa main dua kaki,” tegasnya.

Adapun dalam pertemuan itu, Bobby, kata Komarudin paham PDIP yang membuat karir politiknya melonjak. Tapi, di satu sisi dia merasa harus mendukung keluarganya, yaitu Gibran yang jadi pasangan Prabowo.

“Kan enggak bisa gitu. Jadi, sudahlah kita mengerti perasaannya, silakan you ke sana, tapi kau harus mengundurkan diri dari sini,” ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, Bobby Nasution belakangan mendukung pasangan Prabowo-Gibran. Meski awalnya enggan tapi dia menjawab akan memberikan dukungan untuk kakak iparnya.

“Pasti!” ucap Bobby singkat saat ditanya media mengenai arah dukungannya ke Prabowo-Gibran, di kantor Wali Kota Medan, Sumatera Utara, Rabu 25 Oktober.

Bobby kemudian menyebut Gibran cocok dan pantas menjadi calon wakil presiden. "Saya rasa beliau sangat baik dalam mengambil suatu momen, dalam mengambil pembelajaran, dan ini bisa menjadi pembelajaran," ujarnya.

Tak lama, ia ikut relawan Rumah Kolaborasi Bobby Nasution mendukung Prabowo-Gibran. Padahal, ia merupakan kader partai berlambang banteng yang mengusung pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

"Kita kalau relawan sudah suruh ke sana (Prabowo-Gibran, red) ya, mau enggak mau ke sana," tegas Bobby dalam keterangan tertulis yang diterima di Medan, Sumatera Utara, Minggu, 5 November.