Ganjar Dukung PDIP Pecat Bobby Nasution, Tak Risau Suara di Medan Bergeser ke Pesaing
Wali Kota Medan Bobby Nasution/DOK Instagram bobbynst

Bagikan:

JAKARTA - Calon presiden (capres) nomor urut tiga, Ganjar Pranowo angkat bicara soal pemecatan Bobby Nasution sebagai kader PDI Perjuangan (PDIP) karena mendukung Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Katanya, dia tak khawatir ceruk suara di Kota Medan bakal bergeser ke pasangan lain.

“Enggak, kami sangat optimis (dengan potensi suara di Kota Medan, red),” kata Ganjar kepada wartawan di gedung KPU, Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa, 14 November.

Ganjar malah mendukung partainya karena memberi sanksi kader yang berbelok di tengah jalan. “Kalau memang indisiplin dan aturan partai tidak ditelati, saya kira partai tidak boleh ragu dalam memutuskan itu,” tegasnya.

“Dan kader pasti sangat senang dan hormat karena ini bagian dari sebuah konsekuensi pilihan politik. Saya kira tindakannya sudah betul,” sambung eks Gubernur Jawa Tengah itu.

Diberitakan sebelumnya, DPC PDIP Kota Medan memutuskan Wali Kota Medan Bobby Afif Nasution atau Bobby Nasution tak lagi memenuhi syarat sebagai anggota partai. Dia dianggap secara terang-terangan mendukung Prabowo Subianto yang berpasangan dengan adik iparnya, Gibran Rakabuming Raka.

 

Pernyataan ini disampaikan melalui Surat Pemberitahuan Nomor 217/IN/DPC-29.B-26.B/XI/2023. Dalam surat tanggal 10 November itu, disebutkan Bobby sudah melanggar kode etik dan disiplin anggota partai.

“Saudara Muhammad Bobby Afif Nasution tidak lagi memenuhi syarat sebagai anggota PDI Perjuangan,” kata Ketua DPC PDIP Kota Medan Hasyim dalam surat yang dikutip pada Selasa, 14 November.

Hasyim mengatakan pihaknya sudah menunggu Bobby mengembalikan kartu tanda anggota (KTA). Tapi, menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi) tersebut tak kunjung melakukannya meski DPP PDIP memberikan waktu tiga hari setelah melakukan klarifikasi.

“Sampai batas waktu yang diberikan oleh DPP Partai bahwa Saudara Muhammad Bobby Afif Nasution belum juga menyerahkan surat pengunduran diri dan KTA PDI Perjuangan kepada DPC PDI Perjuangan Kota Medan,” tegasnya.